Pilwali Surabaya 2020
Antusiasme Dukungan Warga Kian Kuat, MAJU: Inilah Aura Kemenangan
Setidaknya saat menggelar kampanye Sapa Warga menuju Surabaya maju kotane makmur Wargane, antusiasme warga kian kuat.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca hasil lembaga survei Poltraking yang menempatkan Paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) unggul 51,7 persen atas rivalnya Paslon Eri Cahyadi-Armuji (ErJi), diikuti kondisi di lapangan. Aura kemenangan kian menyelimuti Paslon MAJU
Setidaknya saat menggelar kampanye Sapa Warga menuju Surabaya maju kotane makmur Wargane, antusiasme warga kian kuat. Terakhir saat kampanye di Kelurahan Ampel.
Begitu Machfud Arifin ada di hadapan warga, mereka siap coblos MAJU. Lebih dari 400 warga di Kampung Pertukangan, Kelurahan Ampel, bulat mendukung dan siap memenangkan Machfud Arifin.
Baca juga: Pilwali Surabaya 2020 Di Pandegiling, Banteng Ketaton Siap Menangkan Machfud Arifin
"Atmosfernya benar-benar luar biasa. Sambutan warga dan kerinduan warga akan pemimpin yang peduli dan mau mendengar. Lihat saja Pak MA joget dan membaur foto selfie," reaksi Direktur Kampanye MAJU Mahfud Kamis (12/11/2020).
Mahfud yang politisi PKB belakangan ikut turun melihat langsung kondisi di lapangan. Dia merasakan Warga begitu antusias menyambut kehadiran calon wali kota mereka.
Warga merelakan waktu hadir untuk ikut menjadi penentu masa depan kotanya mendengarkan Program pro kerakyatan MAJU. Mahfud menegaskan bahwa semua kampung-kampung seluruh Surabaya harus maju. Warganya sejahtera.
Saat ini Surabaya sudah bagus dengan aneka taman. Tapi itu sudah berlalu. Harus ada lompatan sehingga Surabaya naik level.
Pembangunan jangan hanya tengah kota.
Tapi seluruh kampung atau sekitar hampir 10.000 RT. MAJU akan memulai pembangunan dari kampung. Maju kotane makmur Wargane bukan sebatas tagline tapi Program riil yang didaftarkan KPU.
"Saya rasa anggaran Rp 150 juta per RT setiap tahun adalah jawaban pemerataan menuju Surabaya maju kotane makmur Wargane. Belum membangun semua pasar tradisional," kata Mahfud. (Faiq)