Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura United

Rahmad Darmawan Bicara Pembinaan Usia Muda di Tanah Air: Fasilitas Lapangan Masih Kurang Memadai

Rahmad Darmawan (RD), pelatih sekaligus manajer Madura United, mengapresiasi semakin banyaknya program pembinaan usia muda yang ada di Indonesia.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pelatih Madura United untuk musim 2020, Rahmad Darmawan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rahmad Darmawan (RD), pelatih sekaligus manajer Madura United, mengapresiasi semakin banyaknya program pembinaan usia muda yang ada di Indonesia.

Tidak hanya level nasional, level internasional, dinilai RD juga semakin masif dilakukan.

Baca juga: Legend Trofeo Cup Arema, Ajang Silaturahmi Para Legenda Tim Singo Edan Tahun 90-an

Baca juga: Kumpulan 15 Puisi Tentang Ayah yang Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan saat Hari Ayah 12 November

Ia mencontohkan dua tahun terakhir, ada program Garuda Select yang dikomandoi langsung pemerintah, dimana memberi kesempatan pemain muda terpilih untuk menimba ilmu sepak bola di Inggris selama enam bulan.

Ada juga Vamos Indonesia yang melakukan upaya serupa, bedanya negara tujuan.

Edisi kali ini Vamos Indonesia mengirim 20 pemain muda (17-20) yang lolos program binaan akan menimba ilmu di Kroasia setelah empat musim sebelumnya negara Spanyol menjadi tujuan.

Dari dua program unggulan pembinaan skala internasional tersebut, lahir nama-nama mentereng yang sebagian saat ini menghuni timnas U-19.

"Saya rasa bagus, bahwa semakin banyak kita menggelar event-event usia muda, maka semakin akan terlihat jumlah calon-calon pemain kita dengan talenta-talenta yang dipunyai," kata Rahmad Darmawan pada Tribun Jatim, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Sosok Disabiltas Karjono: Pengagas 2 Koperasi Syariah, Satu-satunya di Surabaya dan Indonesia

Baca juga: Berkas Lolos CPNS 2019 yang Diunggah Ada yang Kurang? Tenang, Bakal Diinfokan via WA dan Email

Namun jika bicara pembinaan jangka panjang, RD menilai bahwa ada sektor yang hingga saat ini masih luput dari perhatian, yaitu ketersediaan fasilitas lapangan untuk berlatih yang cukup, baik dari jumlah maupun kualitas.

Padahal, diungkapkan mantan pelatih timnas U-23 itu, fasilitas lapangan yang memadai menjadi pintu utama mengasah kemampuan talenta-talenta muda di seluruh pelosok tanah air.

"Tapi jujur, sejauh ini semuanya hanya punya ambisi untuk membuat SSB atau akademi, atau juga membuat event-event, tapi gak didukung sama program penambah kuantitas lapangan dan kualitas lapangan," ucapnya.

Baca juga: Pembangunan Tol KLBM Diakui Warga Sukses Tingkatkan Perputaran Roda Ekonomi dan Industri

Baca juga: Ketegangan Gisel Tanggapi Video Syur Mirip Dirinya? Pakar Malah Curiga: Bibirnya Terasa Kering

"Itu yang menurut saya harus ada implementasi dari pemerintah daerah untuk juga fokus ke sana memfasilitasi generasi muda ini dengan fasilitas olahraga yang mumpuni," tambah pelatih asal Lampung itu.

Dengan fasilitas memadai yang tersedia di seluruh pelosok tanah air, juga pembinaan yang masif, RD meyakini akan lebih banyak lagi bermunculan talenta muda Indonesia.

"Iya lebih lengkap dan jumlahnya cukup sehingga bisa maksimal semua hasil yang didapat dari program pembinaan usai dini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved