Gubernur Jatim Khofifah Gowes Sambil Ingatkan Patuh 3M di Kawasan Wisata Banyuwangi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan kegiatan gowes kampanye ‘Pakai Masker’ ke Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (14/11/2020) pagi.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan kegiatan gowes kampanye ‘Pakai Masker’ ke Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (14/11/2020) pagi.
Khofifah bersama dengan pimpinan jajaran vertikal Provinsi Jawa Timur keliling menyusuri Kabupaten Banyuwangi sembari berbagi masker ke sejumlah titik.
Pasalnya kegiatan yang telah lebih dulu dilakukan ke 19 kabupaten kota di Jawa Timur ini dilakukan agar masyarakat Jatim mulai terbiasa dengan mengubah laku 3M di tengah pandemi covid-19.
Menyusuri Kota Banyuwangi dengan rute 9,6 kilometer, Khofifah dan rombongan sempat mampir ke sejumlah titik.
Seperti Pasar Induk Banyuwangi, Radio Mandala, meninjau UMKM Batik Seblang yang merupakan batik tulis khas Banyuwangi, dan mampir ke Pusat Oleh-Oleh Osing Deles.
Di setiap titik, Gubernur Perempuan Pertama Jawa Timur tersebut berhenti untuk membagikan masker kain untuk warga setempat, dan juga membegikan sembako bagi para tukang becak dan warga tak mampu.
Hal tersebut diharapkan menjadin pendorong agar masyarakat semakin mematuhi anjuran pemerintah agar rajin memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan.
Selain itu diharapkan pula agar pemulihan ekonomi di Jawa Timur bisa terdorong dan kembali pulih.
“Dampak libur panjang kemarin ada kenaikan kasus baru sekitar dua persen di Jawa Timur. Kenaikan kasus ini masih terkontrol, namun ini menjadi pengingat bagi kita bahwa penyebaran virus ini belum berhenti,” kata Khofifah Indar Parawansa kepada TribunJatim.com.
Ke depan juga masih akan ada lagi libur panjang, yang harus diantisipasi bersama. Penyebaran virus, pertambahan kasus baru bisa berhenti jika protokol kesehatan terus dijaga oleh seluruh pihak.
“Nanti masih ada libur panjang lagi. Tempat wisata juga sudah banyak wisatawan yang inden, termasuk di Banyuwangi. Maka koordinasi dengan pengelola pariwisata itu menjadi penting,” ucap Khofifah Indar Parawansa.
Upaya untuk tetap menjaga titik titik pariwisata agar tetap ketat menjaga protokol kesehatan. Minimal memakai masker dan menjaga jarak, serta menyediakan fasilitas mencuci tangan.
Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Banyuwangi ini menjadi salah satu daerah penopang sektor pariwisata Jawa Timur.
Sehingga Khofifah menekankan agar menjaga masyarakat sehat, ekonomi kuat terus dijaga seluruh pihak.
Dalam kegiatan ini pimpinan jajaran vertikal yang turut berpartisipasi seperti Sekdaprov Jatim, Bupati Banyuwangi, Kepala BI Jawa Timur, Kanreg OJK Jawa Timur, Direktur BPJS Kesehatan Jatim, Kepala BPS Jatim, Dirut Bank Jatim, juga Dirut Bank UMKM.