Jelang Akhir Tahun, Harga Kebutuhan Pokok di Gresik Masih Stabil, Kebutuhan Holtikutura Naik
Harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun 2020 di Kabupaten Gresik masih tergolong stabil.
Penulis: Sugiyono | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun 2020 di Kabupaten Gresik masih tergolong stabil.
Namun, beberapa harga kebutuhan holtikultura terlihat ada kenaikan. Diduga akibat cuaca, Jumat (13/11/2020).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik Agus Budiono mengatakan, kebutuhan pokok masih stabil. Seperti harga beras, ada beras premium, medium dan beras biasa.
Untuk beras premium masih tetap yaitu Rp 12.043 perkilogram, beras medium turun dari Rp 11.029 perkilogram, menjadi Rp 10.957 perkilogram.
Sedangkan beras biasa masih tetap stabil dibandingkan pekan kemarin yaitu Rp 9.943 perkilogram.
Harga kebutuhan pokok yang masih stabil yaitu minyak goreng kemasan Rp 12.643 perliter, sedangkan minyak goreng curah ada kenaikan Rp 71 perliter dari Rp 12.857 perliter menjadi Rp 12.929 perliter.
Baca juga: Gaji Kades Naik, Ketua DPRD Gresik Minta Kades Tidak Kerja Seenaknya
Baca juga: BUKTI ILMIAH Penguat Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa dan Asli Diungkap Pakar, Penanda di Flare
Begitu juga dengan harga gula pasir juga ada sedikit kenaikan Rp 71 perkilogram, dari harga Rp 12.071 perkilogram, naik menjadi Rp 12.143 perkilogram.
Sementara beberapa kebutuhan yang sedikit naik yaitu telur ayam broiler naik Rp 857 perkilogram dari harga sebelumnya yaitu Rp 22.000 perkilogram menjadi Rp 22.857 perkilogram.
Selain itu, bawang merah naik menjadi Rp 35.857 perkilogram, sebelumnya hanya Rp 35.000 perkilogram. Sedangkan bawah putih juga naik Rp 429 perkilogram, dari Rp 24.714 perkilogram, naik menjadi Rp 25.143 perkilogram.
Begitu juga dengan cabai rawit ada kenaikan dari Rp 26.143 perkilogram naik menjadi Rp 28.714 perkilogram.
Dari kenaikan harga sembako tersebut, Agus mengatakan, kenaikan tersebut dipicu permintaan pasar dan ketersediaan barang.
“Kenaikan karena psikologis pasar. Tapi intinya harga sembako masih stabil dan ketersediannya masih aman. Tetap diwaspadai yaitu cabai, bawang merah, bawang putih dan ayam boiler, sebab ini terpengaruh musim dan cuaca,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, kebutuhan pokok menjelang akhir tahun dan di masa pandemi Covid -19 ini masih aman. Sebab, tim satgas pangan terus memantau keberadaan gudang stok sembako.
“Sampai saat ini,menjelang akahir tahun ini kebutuhan pokok masih aman sebab stok sembako masih cukup,” katanya. (SURYA/Sugiyono)
Editor: Pipin Tri Anjani