Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasar Kumuh, Pj Bupati Cak Hud Ancam Mutasi Pengelola dan Ingatkan Pedagang: Jangan Dibiarkan Saja

Pasar kumuh. Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono ancam mutasi pengelola dan ingatkan pedagang untuk jaga kebersihan lingkungan: jangan dibiarkan.

Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
SURYA/M TAUFIK
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat ke Pasar Larangan, Minggu (15/11/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kebersihan lingkungan menjadi program prioritas yang terus digalakkan Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono.

Untuk itu, kebersihan taman, pasar, sungai, dan sebagainya terus dipantau oleh pejabat yang akrab disapa Cak Hud tersebut.

Dia kerap turun langsung ke sungai, taman, pasar, dan beberapa fasilitas umun lain.

Tak jarang, bersama petugas kebersihan dan masyarakat, Cak Hud ikut bersih-bersih.

Baca juga: Remaja di Ponorogo Tewas Tenggelam di Sungai, Polisi: Diselami Berkali-kali

Baca juga: Baru Terkuak ke Publik, Ujian Hidup Mayangsari seusai Dinikahi Bambang, Terjadi 2 Kali: Hanya Allah

"Saya mengajak warga Sidoarjo untuk bersama menjaga kebersihan kota kita. Terutama di tempat publik. Dan jika ada yang melihat orang buang sampah sembarangan, mari kita ingatkan. Agar kebersihan menjadi budaya," kata Hudiyono, Minggu (15/11/2020).

Akhir pekan kemarin, Pj Bupati Sidoarjo bersama sejumlah pejabat melihat langsung kondisi Pasar Larangan.

Mengetahui beberapa sudut pasar yang kumuh, Hudiyono langsung memperingatkan pengelola pasar, dan mengajak para pedagang untuk lebih menjaga kebersihan.

Baca juga: WS Perangi Kakak di Pilkada Surabaya: Genderang Sudah Ditabuh

Baca juga: Situasi Sulit, Pelatih Persela Lamongan Tak Halangi Pemainnya Ikut Tarkam

Tak hanya menegur pengelola pasar, Hudiyono juga memberi waktu dalam lima kali kunjungan kondisi pasar harus sudah terlihat bersih. Jika dalam lima kali kunjungan tidak ada perubahan maka seluruh petugas Pasar Larangan akan diganti orang baru.

"Pengawas pasar harus tegas. Pengunjung dan pedagang harus diingatkan untuk sama-sama menjaga kebersihan. Jangan dibiarkan saja," ujar Hudiyono.

Di sana, Hudiyono juga berbincang dengan sejumlah pedagang. Sambil membagikan masker, Cak Hud minta ke para pedagang untuk sama-sama menjaga kebersihan.

"Pasar ini kan fasilitas publik jadi harus dijaga kebersihannya. Jika tidak mau menjaga kebersihan di area lapaknya maka akan mendapatkan sanksi, yaitu tidak boleh jualan lagi di pasar Larangan," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, pengelola pasar mengaku kewalahan mengatur para pedagang. Selain itu, pengelola juga mengeluhkan kurangnya armada mobil pengangkut sampah.

Mendengar itu, Pj Bupati Sidoarjo menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menambah satu lagi armada mobil pengangkut sampah. Saat ini pasar Larangan memiliki satu mobil sampah. Jika ditambah satu lagi, akan ada dua mobil yang bertugas mengangkut sampah ke TPA.

Di sisi lain, Cak Hud juga mengajak sejumlah stafnya di rumah dinas bupati untuk membersihkan Paseban Alun-alun Sidoarjo, serta taman di sepanjang jalan Cokronegoro depan pendopo. 

Setiap hari, mulai pagi sampai malam tempat ini selalu ramai. Apalagi saat hari libur atau malam Minggu, selalu ada anak-anak yang berkumpul di Paseban.

"Saya melihat Paseban ini tempat berkumpulnya anak-anak remaja, kadang saya lihat ada latihan tari dan sebagainya. Ada juga warga yang sekedar melepas lelah. Kalau dibersihkan gini kan terlihat enak dipandang dan nyaman," ujarnya di sela bersih-bersih.

Dalam berbagai kesempatan, Hudiyono terus mengajak warga Sidoarjo untuk bersama-sama saling menjaga kebersihan. Menanamkan rasa memiliki.

"Kota Delta yang sudah Indah ini membutuhkan kepedulian bersama, bukan hanya dipasrahkan pada pemerintah saja. Peran masyarakat sangat penting. Mari kita jaga bersama kebersihan kota kita," ajaknya.

Penulis: M Taufik

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved