75 Perempuan Kabupaten Trenggalek Latihan Hebat Berwirausaha, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
75 perempuan di Kabupaten Trenggalek dilatih agar dapat berwirausaha. Pemkab Trenggalek berharap dapat dorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – 75 perempuan di Kabupaten Trenggalek dilatih menjadi wirausahawan dalam Program Pelatihan Perempuan Hebat, mulai Senin (16/11/2020) hingga Rabu (18/11/2020).
Mereka akan diajari memenejemen usaha, vokasi, serta keterampilan di bidang unit usaha yang tengah atau ingin mereka geluti.
Pasalnya, Pemkab Trenggalek, sejak masa kepemimpinan Bupati Mochamad Nur Arifin, memberi porsi lebih kepada para perempuan agar dapat berwirausaha.
Sebab, menurut Pemkab Trenggalek, para perempuan cenderung akan menggunakan sebagian besar pemasukan untuk keluarga. Mulai dari pendidikan anak hingga perbaikan gizi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Joko Irianto berharap, puluhan perempuan itu bisa lebih berdaya dan mampu mengangkat perekonomian keluarga dengan bekal transfer ilmu para pelatih.
Ia ingin ada peningkatan kualitas usaha lewat pelatihan yang diberikan dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, ia juga ingin muncul wirausahawan-wirausahawan baru di Kabupaten Trenggalek mendatang.
"Pelatihan ini cukup strategis untuk menumbuhkan wirausaha baru, serta menaikkan kelas usaha mikro kita. Saya berharap, para peserta bisa serius mengikuti pelatihan sehingga skill dan ilmu yang disampaikan narasumber bisa diserap dengan baik," sambungnya.
Harapan akhirnya, para perempuan ini dapat mengembangkan usaha, serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Mengingat, ekonomi nasional kini tengah berada dalam kondisi resesi.
“Semoga nanti para peserta dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di sini,” kata Joko.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Komindag) Kabupaten Trenggalek Agus Setijono menjabarkan, 75 perempuan peserta pelatihan berasal dari tiga kecamatan.
Yakni Kecamatan Panggul, Karangan, dan Dunenan.
Ada tujuh pelatihan dasar yang bakal diberikan, di antaranya mindset dan analis usaha, desain produk dan kemasan, seni menjual lewat tulisan, fundamental marketing, penjualan dan marketplace, pengelolaan sumber daya manusia, serta desain dan iklan sosial media.
“Kami sesuaikan dengan perkembangan di era digital 4.0 saat ini,” tutur Agous.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Heftys Suud