Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Makna Gerak-gerik Gisel seusai Diperiksa soal Video Syur, Psikolog Ingatkan 1 Bahaya, 'Sulit Diubah'

Jika perasan-perasaan tersebut tidak berhasil dikontrol dengan baik oleh Gisel, sang psikolog mengungkapkn bahayanya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Sosok penyanyi Gisella Anastasia yang kini terseret kasus video syur. 

TRIBUNJATIM.COM - Gerak-gerik dan ucapan Gisella Anastasia setelah diperiksa di kantor polisi dikomentari psikolog.

Seperti diketahui, polisi kini tengah mendalami kasus penyebaran video syur mirip Gisella Anastasia.

Mantan kekasih Wijin atau Wijaya Saputra itu diperiksa polisi sebagai saksi.

Kolase foto Gisella Anastasia yang terseret kasus video syur mirip dirinya.
Kolase foto Gisella Anastasia yang terseret kasus video syur mirip dirinya. (instagram.com/gisel_la)

Kombes Pol Yusri Yunus, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, ada teman Gisel yang akan ikut diperiksa terkait kasus video syur.

"Untuk video yang ini akan kita panggil lagi khusus, yang kemarin IT sudah memenuhi unsur-unsur semuanya sudah,

IT-nya nanti kita panggil lagi yang untuk masalah Saudari GA ini dengan ada temannya satu yang masih kita lakukan profiling," kata Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2020).

Ditambah lagi, polisi sebut akan ada penambahan tersangka lain pasca Gisel diperiksa.

"Pemeriksaan masih berlangsung nanti kita tunggu hasilnya seperti apa dari pemeriksaan tersebut.

Apakah berkembang nanti kepada yang lain, apakah kemungkinan masih ada penetapan tersangka yang lain," tambah Yusri Yunus.

Gisella Anastasia alias Gisel saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus video syur yang diduga mirip dirinya pada Selasa (17/11/2020).
Gisella Anastasia alias Gisel saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus video syur yang diduga mirip dirinya pada Selasa (17/11/2020). (Tribunnews)

Melihat hal tersebut, Gisel pun sempat bereaksi.

Sehingga, ia pun tak mampu berkata apa-apa lagi.

Saat datang ke kantor polisi pun, Gisel tampak cuek.

Dan setelah diperiksa 5 jam, Gisel hanya berbicara singkat.

"Ikutin aja prosedurnya, sebagai warga negara yang baik datang, kita ikutin aja," kata Gisel, sambil didampingi sang kuasa hukum.

Baca juga: Polisi Bicara Pemeran di Video Syur Mirip Gisel, Ahli Pidana Ingatkan Pacar Wijin: Menyangkal Boleh

Melansir dari TribunBogor ( grup TribunJatim.com ), reaksi Gisel itu pun menuai sorotan dari psikolog, Joyce Manurung.

Menurut sang psikolog, ada banyak perasaan campur aduk di dalam diri Gisel.

Mulai dari rasa malu, merasa diintimidasi hingga perasaan bersalah.

"Orang yang tidak merasa bersalah dan tidak bertujuan memasarkan video itu di publik, pastinya muncul merasa malu,"

"Kalau kita perhatikan, ada orang-orang yang akan terus diintimidasi, lalu ada perasaan bersalah," papar sang psikolog.

Baca juga: Teriakan Gisel setelah Diperiksa Polisi soal Kasus Video Syur, Tak Berani Buka Mata, Ungkap 1 Janji

Jika perasan-perasaan tersebut tidak berhasil dikontrol dengan baik oleh Gisel, sang psikolog mengungkapkn bahayanya.

"Ketika hal ini tidak terkelola, tidak mendapat support dari orang sekitar, maka akan muncul sifat yang disebut ketegangan, kemudian tekanan emosional atau stres," papar Joyce Manurung.

Bahkan, disebutkan sang psikolog, stres yang mungkin dialami Gisel ini akan berlangsung lama.

"Umumnya stres itu akan bertahan lama sepanjang kasus ini akan berlangsung," tambah sang psikolog.

Maka dari itu, orang-orang terdekat akan sangat dibutuhkan oleh Gisel slaam menghadapi masalah ini.

"Dia ini perlu kesiapan mental," ujar sang psikolog.

Baca juga: Hal Janggal Soal Video Syur Mirip Gisel, Ahli Hukum Heran Soal Penangkapan: Kok Bukan Pembuat Video?

Apalagi saat ini, netizen sudah memberikan penyalahan secara membabi buta kepada Gisel terkait kasus video syur tersebut.

"Terkait benar atau tidaknya orang yang benar di dalam video tersebut, publik sudah membuat judgement, blaming dan penyalahan terhadap yang bersangkutan.

Dan itu sulit diubah kembali," papar Joyce Manurung.

Apalagi ketika kasus video syur ini masuk ke dalam ranah hukum, psikolog menyinggung soal stres dan gangguan kecemasan.

"Drop sudah pasti, tertekan, stres sudah pasti. Muncul berbagai gangguan kecemasan. Apalagi sudah masuk proses hukum, ini ada sebuah beban bertambah, double, mungkin sudah triple,"

"Stres berkepanjangan ini yang akan mengganggu aktivitas hidup, bahkan akan mencoreng nama baik. Yang akan membuat seseorang merasa malu dan bersalah," pungkas Joyce Manurung.

Gisella Anastasia ditemani Sandy Arifin, pengacaranya (kanan), ketika keluar dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Gisella Anastasia tiba di Polda Metro Jaya pukul 10.30 WIB.
Gisella Anastasia ditemani Sandy Arifin, pengacaranya (kanan), ketika keluar dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Gisella Anastasia tiba di Polda Metro Jaya pukul 10.30 WIB. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Diketahui setelah diperiksa polisi dan berbicara singkat, Gisel dan kuasa hukumnya memilih pergi meninggalkan awak media menuju mobil jemputan.

"Udah ya, makasih, makasih," ucapnya sambil menerobos para wartawan.

Diberitakan sebelumnya, Gisella Anastasia memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diminta keterangan atas kasus video syur diduga mirip dengannya.

Pihak kepolisian telah menangkap dan menetapkan sebagai tersangka dua pelaku penyebar video syur berdurasi 19 detik yang diduga Gisel.

Pelaku penyebar video bisa dijerat dua pasal berlapis, yaitu Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 Pasal 19/2019 tentang UU ITE dan Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang Undang Nomor 44 2008 tentang pornografi. Baca berikutnya

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Reaksi Gisel saat Disebut Akan Ada Tersangka Lain Kasus Video Syur, Psikolog Soroti Rasa Bersalah dan Kompas.com dengan judul Kata Gisel Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus Dugaan Video Syur.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved