Berita Arema FC
Manajemen Singo Edan Tak Larang Pemainnya Ikut Tarkam, GM Arema: Jika Cedera Tanggung Sendiri
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan pihaknya tak melarang jika pemain tim Singo Edan ikut Tarkam.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lamanya libur kompetisi karena wabah corona membuat pemasukan para pemain sepak bola tak seperti biasanya.
Selain berpengaruh pada pemasukan, karena gaji yang diterima hanya 25 persen, masa tunda ini juga membuat jiwa para pemain bergejolak untuk ikut Turnamen Antar Kampung (Tarkam) sebagai pengisi waktu dan untuk menambah pemasukan.
Baca juga: Unej Berduka, Dua Civitas Akademika Meninggal Dunia Setelah Terpapar Covid-19
Baca juga: Pandemi Covid-19, Sejumlah Pajak Daerah di Kota Blitar Belum Capai Target
Baca juga: Plt Ketua DPD Gerindra Anwar Sadad Silaturahmi ke Rais Aam PBNU, Ini yang Dibahas
Bicara soal potensi para pemain Arema FC ikut Tarkam, manajemen tim Singo Edan buka suara.
Disampaikan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pihaknya tak melarang pemain ikut Tarkam.
Namun ada hal yang harus dipahami oleh para pemain jika memang ikut Tarkam.
Baca juga: Hal Janggal Soal Video Syur Mirip Gisel, Ahli Hukum Heran Soal Penangkapan: Kok Bukan Pembuat Video?
Baca juga: VIRAL Perjuangan Wanita dari Nol, Kesalahan Besar Bangun Rumah di Atas Tanah Mertua: Terlalu Percaya
Baca juga: 10 Tahun Wali Kota Surabaya Risma Gagas Permakanan hingga Perbanyak Bedah Rumah
"Kami tidak melarang pemain ikut Tarkam. Tapi saya sampaikan lewat asisten pelatih Arema,Kuncoro, agar pemain-pemain hati-hati kalau ikut Tarkam," kata Ruddy Widodo, Rabu (18/11/2020).
Lebih lanjut manajer asal Madiun itu menegaskan, jika ada pemain yang mengalami cedera saat Tarkam, manajemen Arema FC tak mau bertanggung jawab.
"Yang jelas dan yang penting, kalau ada pemain ikut Tarkam lalu kemudian sampai cedera, manajemen tidak tanggung jawab dan tidak ikut mengobati. Yang penting hati-hati," jelasnya.