Modus Licik Manfaatkan Momen PSBB, Honorer RPTRA Cabuli Anak 20 Kali, Ibu Korban Curiga Isi Pesan WA
Pelaku pencabulan di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat ternyata merupakan honorer penjaga RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Meruya Utara.
Menurut informasi yang diterima Shifa, kejadian itu berlangsung sejak Juli 2020.
Namun Shifa tidak tahu persis berapa kali korban dicabuli di RPTRA tersebut.
Diperkirakan aksi bejat ML dilakukan di ruang pengelola RPTRA.
Sebab ML juga memegang kunci ruang pengelola RPTRA.
Baca juga: Kecolongan Sejoli Mesum di Taman Kelono Sewandono, DLH Ponorogo Perketat Pengamanan, Pasang CCTV
Baca juga: Viral Video Taman Kota Ponorogo Dipakai Mesum, Satpol PP Agendakan Patroli Rutin: Tentu Sangat Risih
Pelaku Honorer RPTRA
Pelaku pencabulan di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat ternyata merupakan honorer penjaga RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Meruya Utara.
Pelaku berinisial ML (49) sudah dua kali mencabuli anak di bawah umur.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim AKP Niko Purba saat dikonfirmasi Selasa (17/11/2020).
"Pelaku merupakan honorer Kelurahan Meruya Utara. Tepatnya penjaga RPTRA Kelurahan Meruya Utara," ujar AKP Niko Purba dikonfirmasi.
AKP Niko Purba menjelaskan, ML juga melakukan aksi bejatnya di kantor RPTRA Meruya Utara sejak Sabtu (10/10/2020).
Hanya dalam waktu satu pekan, ML telah mencabuli korban berinisial AA (14) sebanyak 20 kali.
Aksinya terhenti lantaran keburu ketahuan ibu korban yang memeriksa isi pesan cabul antara pelaku dan korban pada Sabtu (17/10/2020).
Saat diselidiki polisi, AA ternyata bukan korban pertama. Sebelumnya pelaku pernah mencabuli remaja lain di RPTRA Meruya Utara.
"Pelaku juga pernah melakukan hal serupa dengan melakukan pencabulan terhadap anak namun tidak dilaporkan ke polisi hanya di selesai kan secara kekeluargaan," ungkap AKP Niko Purba.
Baca juga: Aksi Bejat Ayah di Aceh Cabuli Anak Kandungnya, Korban Lagi Demam, Kini Terancam Ratusan Kali Cambuk
Baca juga: Modus Licik Pelatih Silat Cabuli 2 Muridnya, Diajak Main ke Kos Dulu, Jika Buka Mulut akan Disantet
Korban Dicabuli Puluhan Kali