Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aneh, Rangkaian Gerbong Meluncur Sendiri Menuju Stasiun Malang Kota Lama

rangkaian gerbong itu menabrak ekskavator mini yang berada di pinggir rel Stasiun Malang Kota Lama, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Evakuasi gerbong kereta api yang berjalan sendiri dari Stasiun Malang ke Stasiun Kotalama, Kota Malang, Kamis (19/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tujuh rangkaian gerbong kereta tanpa lokomotif dan tanpa penumpang tiba tiba berjalan sendiri dengan kencang pada Rabu (18/11/2020) sore.

Akibatnya rangkaian gerbong itu menabrak ekskavator mini yang berada di pinggir rel Stasiun Malang Kota Lama, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Setelah itu rangkaian gerbong tersebut anjlok dan terlepas dari rel.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa sama sekali.

Salah seorang warga yang tinggal di dekat perlintasan kereta api Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Sutik (55) mengatakan bahwa kejadiannya terjadi sekitar pukul 14.27 WIB.

"Saat itu pintu palang perlintasan Jalan Kolonel Sugiono langsung ditutup oleh petugas, disertai dengan suara tanda alarm kereta lewat. Setelah palang pintu ditutup, petugas penjaga perlintasan terlihat panik keluar semua dari pos jaga menuju ke area perlintasan. Mencegat agar para pengguna jalan untuk tidak menerobos perlintasan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (19/11/2020).

Ia menjelaskan saat melintas, gerbong kereta itu meluncur dari arah utara menuju ke selatan dalam kecepatan tinggi.

"Biasanya kalau kereta akan melintas di perlintasan ini pasti akan memelankan laju keretanya. Tapi ini tidak seperti biasanya, kecepatannya tinggi langsung menuju ke Stasiun Malang Kota Lama," jelasnya.

Baca juga: Misteri Kereta Jalan Sendiri ke Stasiun Malang Kotalama, Kuak Cerita Tahun 90an: Mereka Agak Jail

Baca juga: Target Suzuki Berikutnya di MotoGP 2020, Jadi Juara Konstruktor: Triple Crown

Baca juga: Ditinggal Suami Melaut, IRT di Makassar Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Korban: Lebih Baik Bunuh Saya

Sementara itu seorang warga sekitar lainnya, Munhadi (50) mengungkapkan hal yang sama.

"Gerbong keretanya itu meluncur dalam kecepatan tinggi. Diperkirakan kecepatannya sekitar 50 km per jam. Tapi petugas perlintasan sudah langsung sigap menutup palang pintu," jujurnya.

Usai gerbong itu melintas di perlintasan, petugas langsung melarang warga mendekat maupun melihat ke arah Stasiun Malang Kota Lama.

"Warga penasaran, gerbongnya lewat perlintasan dalam kecepatan tinggi. Saat beberapa warga mau melihat ke arah Stasiun Malang Kota Lama, petugas perlintasan langsung melarang warga mendekat dan melihat ke arah Stasiun Malang Kota Lama," bebernya.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan proses evakuasi.

"Kami sudah datangkan kereta derek (crane) dari Solo. Untuk mengangkat gerbong yang masih anjlok untuk diletakkan dan dikembalikan ke atas rel," tuturnya.

Namun Suprapto tetap enggan untuk mengungkapkan penyebab pasti rangkaian gerbong dapat berjalan sendiri tanpa lokomotif, yang kemudian mengalami anjlok di Stasiun Malang Kota Lama.

"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved