Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Kasus Covid-19 di Jatim Bertambah, Paket IMPreneur Jadi Inovasi Jitu Indosat Ooredoo Bantu UMKM

Terjadinya penambahan kasus virus Corona di Jatim ini, meski tak bisa diprediksi, namun secara otomatis, dampaknya akan dapat menimbulkan rasa takut

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Paket IMPreneur adalah paket bisnis persembahan dari Indosat Ooredoo lewat produk IM3 Ooredoo, yang mana didesain khusus untuk pelaku UMKM, untuk memungkinkan mereka membagikan benefit paketnya ke seluruh tim-nya hingga 25 orang 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus positif virus Covid-19 di Jawa Timur dari hari ke hari kian bertambah.

Per Rabu (18/11/2020) kemarin saja, Provinsi Jawa Timur mencatatkan tambahan 471 orang kasus baru positif virus Covid-19.
Karena tambahan 471 kasus baru itu pula, maka jumlah total kasus positif virus Covid-19 di Jawa Timur per Kamis ini, (19/11/20) berdasarkan data pukul 14.00 WIB menjadi 57.237 orang.

Terjadinya penambahan kasus virus Corona di Jatim ini, meski tak bisa diprediksi, namun secara otomatis, dampaknya akan dapat menimbulkan rasa takut terhadap setiap orang.

Sehingga, aktivitas keluar rumah maupun melakukan interaksi sosial sebisa mungkin dihindari.

Kondisi seperti itu tentu berimbas juga terhadap kinerja pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Jatim.

Apalagi, berdasarkan informasi yang diterima TribunJatim.com, keberadaan pelaku UMKM di Jawa Timur sendiri angkanya cukup fantastis .

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi mengatakan jumlah total pelaku UMKM di Jatim yang aktif ada sebanyak 9.780.000.

"Dari total jumlah itu, yang sudah melakukan transformasi digital berdasarkan catatan kami sebesar 68 persen atau terdapat sebanyak 6.650.400," ujar Mas Purnomo saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (19/11/20).

Menurut Mas Purnomo, penerapan transformasi digital ditengah adanya pandemi covid-19 ini sangtlah wajib, yang mana karena adanya perubahan perilaku konsumen.

"Terdapat perubahan perilaku konsumen yang sebelumnya memiliki banyak pilihan untuk membeli sesuatu di tempat penjualnya langsung, menjadi melakukan pemesanan atau pembelian secara online dari rumah," kata Mas Purnomo.

Sementara itu, salah satu provider dan perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, yakni "Indosat Ooredoo" menilai bahwa penerapan transformasi digital belum lah dikata cukup efektif dalam membantu UMKM menghadapi pandemi Covid-19 jika tidak dibarengi dengan adanya layanan paket internet yang murah namun tetap punya kekuatan jaringan data yang unggul.

Menanggapi kondisi itu sendiri, Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena mengatakan Indosat Ooredoo, melalui IM3 Ooredoo, terus melakukan inovasi untuk mendukung UMKM agar tetap berkembang guna menggerakkan roda perekonomian Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Dalam melakukan inovasi membantu UMKM ini, yang terbaru, kami melalui IM3 Ooredoo telah menghadirkan "Paket IMPreneur", yang mana merupakan paket bisnis yang didesain khusus untuk pelaku UMKM yang memungkinkan mereka membagikan benefit paketnya ke seluruh tim-nya hingga 25 orang," ujar Bayu.

Melalui paket itu, kata Bayu, IM3 Ooredoo hadir untuk memberikan kemudahan agar bisnis bisa dijalankan dari mana saja dan juga membantu antar anggota karyawan atau tim bisnisnya agar tetap terkoneksi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved