Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura United

Peduli Kemajuan Sepak Bola di Tanah Kelahiran, Kapten Madura United Dirikan SSB Fachrudin Academy

Kapten Madura United, Fachrudin Aryanto mendirikan sekolah sepak bola Fachrudin Academy (FA) di kampung halamannya, Kabupaten Klaten

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Bek Madura United, Fachrudin Aryanto, saat tampil melawan PSM Makassar pada pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Ada banyak cara pesepakbola profesional mengabdikan dirinya bagi tanah kelahiran.

Yang paling umum adalah membangun pengembangan sepak bola usia dini.

Baca juga: Pep Guardiola Resmi Perpanjang Kontrak di Manchester City

Baca juga: BIANG KEROK Hancurnya Karier Gisel adalah Sahabat? Gumay Sebut Pacar Wijin Tahu, Bahas Pengkhianatan

Hal itulah yang juga dilakukan oleh kapten Madura United, Fachrudin Aryanto yang mendirikan sekolah sepak bola Fachrudin Academy (FA) di kampung halamannya, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, tidak lama ini.

"Namanya Fachrudin Academy, baru sebulan, Oktober kemarin jalan," ucap Fachrudin Aryanto pada TribunJatimKamis (19/11/2020).

Dikisahkan bek timnas Indonesia itu, semula berdirinya FA, setelah melihat tidak adanya wadah bagi pesepakbola muda menginjak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan rumahnya.

"Yang SMP itu karena gak ada kelanjutannya, istilahnya kalau masuk SMP di tempat saya sedikit yang mau latihan," ucap Fachrudin.

"Akhirnya, kemarin sama temen-temen saya dan pelatih saya yang dulu, suruh buka pakai nama saya," tambahnya.

Penggunaan namanya itu, agar bisa menjangkau lebih luas di semua area Kabupaten Klaten, tidak hanya terbatas di kecamatannya saja.

Baca juga: Nasib Nahas 3 Warga Oku Tewas Disambar Petir saat Mengecas Ponsel, 1 Orang Selamat, Ini Kronologinya

Baca juga: Baliho Diturunkan, Relawan Gus Ipul - Mas Adi Lapor Bawaslu Kota Pasuruan

"Biar gak cuman kecamatan saya, jadi biar di Klaten itu mau ikut gabung kalau pakai nama saya, akhirnya bikin," tutur pemain dengan tinggi 1.85 cm tersebut.

Untuk pengelolaan sendiri, disampaikan pemain kelahiran 19 Februari 1989 itu, ditangani oleh teman SSB nya dulu, juga sebagian teman yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan.

"Mereka punya gagasan itu, disampaikan ke saya pakai nama saya. Saya bilang, yaudah kalau serius berdiri gak apa-apa. Akhirnya memang temen-temen serius," ucap Fachrudin penuh semangat.

Untuk tahap awal, FA hanya menerima siswa di dua kelompok umur, usia 13-14 tahun.

Pertimbangan keterbatasan tenaga pendamping dengan lisensi yang menjadi alasan utama.

"Sementara tahap awal 50 siswa kelahiran 2006-2007 saja, karena keterbatasan pelatih," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved