Dukung Digitalisasi Pendidikan, Indosat Ooredoo Sediakan Layanan IdREN hingga Siapkan Jaringan 5G
Meski era new normal telah diterapkan diberbagai wilayah di Indonesia, namun bukan berarti semua sekolah juga sudah seluruhnya menerapkan
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
"Ya, kami telah siap untuk membangun jaringan transport terbaru yakni 5G, yang mana didukung dengan teknologi baru dari Cisco, yaitu arsitektur jaringan Software-defined Networking (SDN) terkonvergensi dan Segment Routing IPv6 (SRv6)," ujar Medhat.
Dikatakan Medhat, perihal kerja sama dengan Cisco terkait jaringan transport terbaru untuk 5G, sejatinya merupakan dari kelanjutan kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa dekade dalam menghadirkan jaringan transport canggih di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Didukung dengan teknologi Software-Defined Network dan fungsi routing cerdas dari Segment Routing IPv6, jaringan tersebut siap untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan mendukung otomatisasi operasional, yang artinya dengan hal ini, maka akan terwujud simplifikasi jaringan dengan biaya optimal, pemberian layanan on-demand yang berkualitas tinggi dan latensi rendah untuk mendukung 5G, serta adanya cloud computing dan IoT untuk pelanggan segmen bisnis dan retail di seluruh Indonesia," jelasnya.
Dilain pihak, President, Asia-Pacific and Japan, Cisco Service Provider Business, Sanjay Kaul mengungkapkan, dengan bersama Indosat Ooredoo, pihaknya siap untuk menghantarkan sebuah jaringan terbaru untuk 5G.
Sanjay menambahkan, infrastuktur transport IP and SDN yang terkonvergensi yang nantinya akan dipakai untuk membangun jaringan tansport 5G untuk Indosat Ooredoo itu memang dirancang khusus untuk melampaui semua ekspektasi pelanggan segmen retail, bisnis dan masih banyak yang lainnya.
"Berkaca dari hal itu, maka nantinya, segmen atau sektor pelanggan retail dan bisnis akan merasakan keuntungan dari jaringan Indosat Ooredoo yang didukung teknologi SDN terkonvergensi dan Segment Routing IPv6 dari Cisco, yang mana hal ini juga sejalan dengan transformasi digital yang semakin cepat di seluruh dunia," tutup Sanjay.