Polisi Menangkap Terduga Pembunuh Ibu Dua Anak di Tulungagung, Rumah Berdampingan dengan Korban
Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembunuh seorang ibu di Tulungagung yang merupakan tetangga korban.
Penulis: David Yohanes | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembunuh Nikmatur Rohmah (45), warga Dusun Tanggung RT02 RW03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung.
Terduga pelaku adalah BS (27), tetangga korban.
Rumah BS berada di samping rumah korban, terpisah jalan setapak dan kandang kambing.
Hanya saya rumah BS tidak sejajar dengan rumah korban, namun lebih menjorok ke belakang.
BS ditangkap di rumahnya, Jumat (20/11/2020) pagi.
"Sudah ditangkap di rumahnya. Dia ada di kamar rumahnya," ucap seorang warga, MA.
Baca juga: Jenazah Warga Tulungagung Terduga Korban Pembunuhan Dievakuasi, Polisi Akan Gelar Olah TKP Tambahan
Baca juga: Warga Suruhan Lor Tulungagung Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Wajahnya Penuh Luka
MA mewanti-wanti tidak disebut namanya, karena masih bertetangga dengan BS.
BS dikenal pemuda tertutup yang terkesan menghindari komunikasi dengan orang.
Dia cenderung memalingkan muka jika diajak bicara.
"Kesehariannya bekerja sebagai penggergajian batu," sambung MA.
BS beserta ayah dan ibunya kini dibawa ke Satrekrim Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Sejak semalam polisi sebenarnya telah bicara dengan orang tua BS untuk mencari bahan keterangan.
Namun BS tetap berada di kamarnya.
Baca juga: VIRAL Daihatsu Ayla Tabrak CBR 1000RR, Pengemudi Syok Ganti Rugi 1 Rumah & Mobil, Korban Anak Sultan
"Sebenarnya kecurigaan sudah mengarah ke dia, karena kondisi ramai seperti itu dia tetap ada di dalam kamar," ujar seorang polisi yang ditemui di lapangan.
Polisi juga sudah menyelesaikan olah TKP tambahan.
Namun garis polisi dan nomor urutan urutan olah TKP masih ada di lokasi.
Polisi menemukan tiga benda yang diduga dijadikan alat pemukul, yaitu bor listrik, dingklik (bangku kecil) dan tang besar.
Nikmatur Rohmah ditemukan tewas oleh suaminya, Nuril Huda (50).
Saat itu Nuril baru pulang yasinan dan melihat istrinya tergeletak di lantai ruang dalam.
Ibu dua anak ini menderita sejumlah pukulan di bagian wajah. (SURYA/David Yohanes)
Editor: Pipin Tri Anjani