Proses Otopsi Terduga Korban Pembunuhan Tulungagung Selesai, Banyak Luka di Bagian Kepala
Proses otopsi terduga korban pembunuhan di Tulungagung selesai, terdapat banyak luka di bagian kepala.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Proses otopsi jenazah Nikmatur Rohmah (45) telah selesai dilaksanakan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung, Jumat (20/11/2020) sore.
Nikmatur Rohmah adalah warga Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, yang diduga tewas dibunuh.
Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik Purwanti yang melakukan otopsi mengungkap sejumlah luka di tubuh korban.
Jenis luka yang ditemukan adalah lecet, memar, dan robek di bagian kepala serta wajah.
“Luka-lukanya mayoritas ada di bagian kepala. Luka-luka tersebut diakibatkan oleh kekerasan,” terang dr Tutik.
Baca juga: Polisi Menangkap Terduga Pembunuh Ibu Dua Anak di Tulungagung, Rumah Berdampingan dengan Korban
Baca juga: Ponorogo Masuk Zona Oranye, Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Dievaluasi
Seluruh luka diakibatkan oleh benda tumpul.
Selain itu pada koban juga ditemukan tanda-tanda mati lemas.
Kekerasan di bagian kepala inilah yang mengakibatkan kematian korban.
“Berdasarkan kriteria luka robek, luka tersebut diakibatkan kekerasan benda tumpul,” ujar dr Tutik.
Sebelumnya, personel Satreskrim Polres Tulungagung telah menangkap seorang terduga pelaku, SB (27).
Baca juga: Kisah G, Mahasiswi IAIN Tulungagung yang Mengadu Hampir Diperkosa Aktivis Kampus
Baca juga: Penambang Tulungagung yang Tertimbun Longsoran Ditemukan di Antara Guguran Batu Raksasa dan Tebing
Meski semua bukti dan saksi sudah mengarah pada SB, polisi belum menetapkan tersangka.
Secara formal penyidik menunggu hasil otopsi sebelum menjadikan SB sebagai tersangka.
Editor: Dwi Prastika