Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

2 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dievakuasi dari Tempat Wudu di Bawah Reruntuhan

Dua korban berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dari reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Keduanya ditemukan berada di dekat tempat wudu.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
KORBAN - Dua korban berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dari reruntuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jumat (3/10/2025) pagi. Keduanya ditemukan berada di dekat tempat wudu. 

Poin Penting:

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Dua korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, Jumat (3/10/2025) pagi, berada di dekat tempat wudu di bawah reruntuhan bangunan yang ambruk di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurut Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, korban pertama ditemukan sekira pukul  07.30 WIB.

Kemudian korban berikutnya dievakuasi pukul 07.36 WIB. 

Dua korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan oleh petugas SAR gabungan dalam upaya pencarian lanjutan di hari kelima ini. 

“Dua-duanya berada di tempat wudu. Kami tidak tahu, apakah mereka telah salat berjamaah begitu, atau sudah selesai kemudian berjalan lewat tempat wudu saat peristiwa itu terjadi,” kata Bramantyo. 

Setelah evakuasi dua korban itu, upaya pencarian terus dilanjutkan.

Termasuk dengan mengangkat puing-puing di reruntuhan bangunan tiga lantai yang ambruk tersebut.

Diharapkan, hari ini semua korban bisa selesai dievakuasi. 

Baca juga: 3 Jenazah Korban Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya

“Mohon doanya, semoga sore nanti atau malam nanti semua sudah bisa dievakuasi. Kami bersama semua elemen di tim SAR gabungan ini terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencari para korban,” lanjutnya.

Dua korban ini merupakan evakuasi pertama sejak dilakukan proses pencarian menggunakan alat berat untuk pengambilan puing reruntuhan, balok, pelat dan sebagainya di lokasi. 

Tidak lama kemudian, satu korban kembali ditemukan.

Hingga Jumat (3/10/2025) siang, dengan tambahan tiga korban itu, berarti sudah ada 111 korban yang ditemukan dalam peristiwa ambruknya bangunan tiga lantai di pesantren yang berada di Buduran, Sidoarjo tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved