Berita Persik Kediri
Pelatih Persik Sarankan Pemainnya Tak Ikut Tarkam Saat Jeda Kompetisi Liga 1, Ini Alasannya
Pelatih Persik Kediri Budi Sudarsono tak inginkan pemainnya ikuti sepak bola antar kampung (tarkam) saat mengisi jeda kompetisi Liga 1.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, Kediri - Pelatih Persik Kediri Budi Sudarsono tak inginkan pemainnya ikuti sepak bola antar kampung (tarkam) saat mengisi jeda kompetisi Liga 1.
Budi Sudarsono yang menangani Persik Kediri sejak bulan Agustus 2020 mengatakan bahwa sebagai pemain profesional harusnya tak ada pemain Macan Putih yang bermain Tarkam.
Baca juga: Tak Lolos Lisensi AFC 2020, Begini Penjelasan Manajemen Persebaya
Baca juga: Persik Kediri Nilai SK Terbaru PSSI Belum Solutif: Harapkan Federasi Lebih Perhatikan Nasib Klub
"Permainan sepak bola tarkam tentu mempunyai risiko tersendiri. Tetapi jika pemain bermain tarkam untuk hiburan atau tidak resmi silakan saja gak papa," katanya.
Budi juga mengatakan bahwa dirinya selalu mengontrol anak asuhnya dalam berlatih terutama menjaga fisiknya selama libur kompetisi Liga 1.
"Anak-anak ini semuanya pemain profesional tentu tanpa pengawasan yang ketat dari saya mereka tahu bagaimana menjaga fisiknya," tambah Si Piton (julukan Budi Sudarsono).
Hal yang sama juga diungkapkan media officer Persik, Anwar Bahar Basalamah.
Baca juga: Ferdi Kelaparan, Nathalie Holscher Masakkan Makanan Ini sampai Meler, Digoda Anak Sule: Enggak Enak!
Baca juga: Tak Hanya Karier yang Gemilang, Hanif Sjahbandi Juga Menemukan Cintanya di Arema FC
Menurut Basalamah, pada prinsipnya pemain harus hati-hati ketika bermain di luar kompetisi resmi.
"Kami di pihak manejemen membolehkan juga tidak, tetapi melarang juga hal yang sulit. Tetapi kami tahu sebagai pemain profesional mereka harus hati-hati. Tentu jika nanti pemain ada yang cedera pastinya akan merugikan tim," jelasnya.
Sementara itu PSSI secara resmi sudah mengungumkan kepastian jadwal kompetisi Liga 1 baru bisa dimulai pada bulan Februari tahun 2021.
Baca juga: Bek Persebaya Surabaya Hansamu Yama Merespons Soal Pemotongan Gaji Pemain Imbas Pandemi
Baca juga: Marak Pemain Liga 1 Ikut Tarkam, Kapten Persela Lamongan Buka Suara
Sebelumnya induk sepak bola Indonesia ini juga sempat mengungumkan lanjutan kompetisi Liga 1 pada bulan Oktober 2020.
Namun menjelang bulan Oktober tiba-tiba PSSI kembali menunda dengan alasan belum dapat izin dari Kepolisian.