Berita Arema FC
Manajemen Arema FC Kenang Ricky Yacobi Sebagai Sosok yang Tak Pelit Ilmu
Ricky Yacobi atau dikenal sebagai Ricky Yacob, penyerang legendaris timnas Indonesia meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) kemarin.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ricky Yacobi atau dikenal sebagai Ricky Yacob, penyerang legendaris timnas Indonesia meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) kemarin.
Ricky dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo setelah mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan Jakarta, Sabtu pagi.
Baca juga: Dorong Kreativitas Seniman Tari di Tengah Pandemi, Banyuwangi Gelar Festival Karya Tari Virtual
Baca juga: Nikmatnya Soto Daging Sapi Ucup, Cuma Rp 10 Ribu, Aroma dan Daging Empuknya Bikin Kemringet
Meninggalnya pemain yang turut mempersembahkan medali emas SEA Games 1987 untuk Indonesia itu membuat para pecinta sepak bola kaget.
Sebab sebelumnya dalam trofeo itu, Ricky sempat mencetak gol sebelum akhirnya jatuh dan tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal.
Tak hanya para fans Ricky Yacobi saja yang kaget, manajemen Arema FC juga kaget dengan kabar duka tersebut.
Meski belum pernah menjadi bagian klub, ternyata antara Arema FC dengan Ricky pernah ada kerjasama.
Kerjasama terjalin ketika Arema masih kerjasama dengan Specs sebagai apparel sejak tahun 2016 lalu.
Saat itu Specs merupakan sponsor apparel Arema, sedangkan Ricky Yacobi sebagai brand ambassador Specs.
Baca juga: Persipura Jayapura Sepakat Pinjamkan Todd Rivaldo Ferre ke Klub Liga Thailand
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Sewu Sambang Banyuwangi, Nikmati Panorama Selat Bali, Cocok Buat Berkemah
"Sosok almarhum punya kesan bagi Arema. Utamanya saat Arema bekerja sama dengan Specs. Almarhum seperti sebagai brand ambassador yang salah satunya turut mengarsiteki kerjasama itu."
"Kesempatan bertemu dengan mendiang lebih banyak diskusi tentang Akademi Arema, beliau sangat bangga Arema FC memiliki waktu, materi dan program untuk membina dan mencetak bibit-bibit pemain," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji pada TribunJatim.com, Minggu (22/11/2020).
Sebagai senior dan pelaku sepak bola yang sudah banyak makan asam garam, Ricky juga dikenal tak pelit ilmu.
Bahkan menurut Sudarmaji, mantan pemain andalan Timnas kelahiran 12 Maret 1963 itu, juga tak jarang menanyakan soal perkembangan akademi Arema FC.
Baca juga: Bupati Haryanti Sutrisno Resmikan Gedung DPD LDII Terbaru, Sekaligus Buka Musda VI Kabupaten Kediri
Baca juga: Hibur Anak-anak di Tengah Pandemi, Daihatsu Luncurkan Petualangan Didi dan Hatsu di YouTube
"Selalu yang ditanyakan tentang perkembangan Akademi Arema. Banyak saran dan masukan positif dari almarhum. Beliau sangat antusias ketika diajak diskusi tentang pengelolaan sepak bola usia dini."
"Baginya masa depan sepak bola Indonesia, sangat bergantung kualitas dan kemauan serta komitmen untuk mengembangkan sekolah atau akademi pembinaan usia dini," jelasnya.
"Selamat jalan Bang Ricky Jacob, legenda sepak bola Indonesia. Raga boleh hilang, tapi cita-cita tetap dilanjutkan," tambah Sudarmaji.
Dari video yang beredar di media sosial, begitu tak sadarkan diri di lapangan, sebenarnya Ricky sudah mendapat CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation dari rekan-rekannya di lapangan. Namun nyawanya tak tertolong.