Apresiasi Galeri Gemilang, Gubernur Jateng Sebut Produk UMKM Trenggalek Potensial Naik Kelas
Bincang Ringan ditemani Cawabup Mochamad Nur Arifin. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebut UMKM di Kabupaten Trenggalek punya potensi naik kelas.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Trenggalek dinilai punya potensi untuk naik kelas dan merambah pasar yang lebih luas.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat hadir dalam Bincang Ringan bersama Puluhan Pelaku UMKM di Hutan Kota Trenggalek, Minggu (22/11/2020).
Menurutnya, perkembangan teknologi memungkinkan seluruh produk punya potensi pasar yang sama.
Baca juga: Dihadiri Risma, Kadin Surabaya Gelar INAPRO Expo 2020, Momentum Kebangkitan Ekonomi
Baca juga: Relawannya Ada di Kubu Erji dan Maju, Ning Lia : Yang Penting Akhirnya Guyub
Terpenting, pemerintah daerah punya inisiasi untuk mendampingi para pelaku UMKM untuk melompat lebih tinggi.
Dalam kegiatan tersebut, Ganjar Pranowo ditemani Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin - Syah M Nata Negara.
“Hampir semua produk (buatan Trenggalek) menarik. Karena – maaf ya – dari ibu-ibu yang levelnya di rumah, di desa, pun bisa membuat produk dengan kemasan yang bagus,” kata Ganjar.
Baca juga: Ketua DPD RI LaNyalla Hadir Virtual di Haul Bani Shiddiq, LaNyalla Kutip Doa Gus Miek
Baca juga: TERPOPULER BOLA: Hasil Lengkap & Klasemen Liga Inggris hingga Persipura Pinjamkan Todd Rivaldo Ferre
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, tak ada batasan dalam dunia UMKM saat ini. Hanya dengan menggunakan gawai, seseorang bisa mendapat informasi tentang semua produk.
“Sehingga, semua produk akan punya potensi yang sama, tinggal bagaimana kita mendampingi mereka,” kata dia.
Ganjar menyebut, kegiatan temu para pelaku UMKM sebagai hal positif. Lewat forum itu, mereka bisa saling belajar satu sama lain.
Juga bisa saling bertukar-pikiran untuk mengembangkan produk yang masing-masing buat.
Soal pendampingan dari pemerintah daerah, Ganjar mengapresiasi adanya Galeri Gemilang sebagai showroom pemesaran produk UMKM dan Rumah Kemasan sebagai tempat belajar mendesain produk.
“Mas Ipin sudah cerita, apabila ingin memperbaiki produk pengepakannya, ternyata sudah ada Rumah Kemasan. Di sana diajari desainnya,bentuknya, sehingga produk jadi lebih baik,” tutur Ganjar.
Adi, pelaku UMKM yang memproduksi minuman, bercerita soal usahanya di forum tersebut.
Ia memulai bisnis minuman ala anak muda sejak awal pandemi. Adi mengaku, penjualan minuman itu sempat lambat di awal.
Namun, usahanya bisa meningkat salah satunya karena penjualan via online (dalam jaringan).
“Pernah dalam sehari sampai 100 gelas,” aku Adi.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Heftys Suud