Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tempat Wisata Jawa Timur

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Wisata De Djawatan, Bisa Nikmati Panorama Pepohonan Trembesi Raksasa

Wisata De Djawatan yang ada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi sudah mulai dikunjungi banyak wisatawan.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Wisata De Djawatan berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. 

Pihak Perhutani lalu melakukan observasi dan uji. Setelah dinilai cukup kuat menjadi tempat wisata, pihaknya mulai berani memperkenalkan wisata rintisan tersebut. Tempat wisata itu baru dibuka pada Juni 2018.

Nama De Djawatan digunakan untuk mengingatkan seluruh masyarakat bahwa lokasi itu merupakan tempat kejayaan Perum Perhutani.

“Kalau Perhutani dulu, namanya Djawatan Kehutanan. Selain itu, akses pintu masuk ke lokasi De Djawatan merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namanya Djawatan PT KAI. Untuk membuat tempat itu menjadi kenanangan, kami pilih nama De Djawatan,” kata Bagus Joko.

Adapun, tempat wisata itu memang mengunggulkan panorama pepohonan trembesi raksasa. Pihak pengelola pun tidak menyediakan sarana wisata buatan dan tetap mempertahankan keasrian hutan.

“Kalau ingin foto dengan latar belakan seperti hutan vangor dalam film Lord of The Rings, ini tempatnya,” imbuh dia.

Bagus Joko melanjutkan. ada sekitar 805 pohon yang sudah berumur sekitar 100-150 tahun.

Pohon tersebut dengan keliling antara 400-500 centimeter (cm). Jika keliling pohon 400 cm, maka diameternya bisa 1,5 meter-2 meter.

Pohon tersebut berada di lahan wisata seluas sembilan hektar. Sayangnya, pohon trembesi mudah rapuh dan patah.

Oleh karena itu, pengelola selalu melakukan pemeliharaan secara berkala demi keamanan pengunjung. Hadirnya wisata De Djawatan pun memberdayakan warga sekitar.

Mereka bisa menjalin kerja sama dalam pengelolaan, seperti petugas parkir, makanan, dan ada dokar yang dimanfaatkan untuk melengkapi wahana yang ada.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Lembah Indah Malang, Cocok untuk Piknik, Bisa Beternak Sapi hingga Main Flying Fox

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Bisa Camping, Menikmati Sunset, hingga Berselancar

Wajib patuhi protokol kesehatan

Wisatawan berada di Hutan De Jawatan yang terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Wisatawan berada di Hutan De Jawatan yang terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Saat ini, De Djawatan sudah dibuka setelah sempat tutup akibat pandemi Covid-19. Para wisatawan pun sudah berkunjung lagi.

“Pada hari biasa, mencapai 300 kunjungan, sedangkan di hari libur, yakni Sabtu dan Minggu, bisa mencapai 500 hingga 1.000 wisatawan," ujar Bagus Joko.

Namun, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberlakukan pembatasan pengunjung sampai 500 orang.

Untuk mengatasi itu, wisata dibuka pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Kemudian pukul 13.00 sampai 17.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved