Pemotor Terobos Jalan Dicor di Tulungagung, Video Lucunya Viral: Tak Bisa Maju Terjepit Semen Basah
Pemuda terobos jalan dicor di Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Tulungagung. Tuai reaksi lucu, video viral: tak bisa maju terjebak semen basah.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Video pendek dari Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Tulungagung ini viral.
Dalam video viral ini terlihat seorang pemotor nekat melewati sebuah jalan desa yang tengah dicor.
Lamat-lamat terdengar mesin pengaduk semen masih beroperasi.
Sementara semen yang menutup jalan masih basah.
Baca juga: Diduga Selundupkan Satwa Dilindungi, Pria Banjarmasin Ini Diamankan Ditpolairud Polda Jatim
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Identitas Pria dalam Video Syur Mirip Gisel - Reino Barack Kode Minta Anak
Namun seorang pemuda berkaus merah jambu dan bercelana pendek nekat menerobosnya.
Alhasil sepeda motor matic AG 5803 TR pun terjebak dalam semen basah.
Rodanya terjepit semen basah sehingga tidak bisa maju.
Dia berusaha menarik mundur motornya, namun juga kesulitan.
Sampai akhirnya dua pekerja datang menolong dan menarik motor warna hitam ini.
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Wanita Tulungagung Dibunuh Tetangga hingga Warga Ponorogo Terpapar Covid-19
Baca juga: UMK Ring 1 Jawa Timur Terus Naik, Pengusaha Mulai Lirik Jawa Tengah untuk Relokasi Industri
Perekam video ini begitu kesal hingga sempat mengeluarkan kata kasar.
Dia juga berulang kali bertanya kepada pemotor itu dengan nada tinggi, “Tahu gak ada rambu?”
Namun pemotor itu terkesan santai sambil terus berusaha menarik motornya.
Yang membuat warganet kesal, dengan enteng dia menjawab, “Gak lihat pak.”
Perekam juga melintarkan pertanyaan bernada kesal, “ Bisa baca rambu gak?”
Lagi-lagi dengan enteng dia menjawab, “Bisa baca pak.”
Video 30 detik ini menyebar luas dan mengundang banyak reaksi.
Ada yang menganggapnya lucu, ada pula yang menganggap pemotor itu bikin jengkel hati.
Denny Trisdianto, warga Desa Tugu, Kecamatan Sendang membenarkan kejadian dalam video itu.
Menurutnya, jalan yang dicor itu adalah jalan penghubung antar Desa Tugu dengan Desa Krosok, di Kecamatan Sendang.
“Itu arahnya kalau dari Tulungagung, sesampai di simpang empat Balai Desa Tugu belok ke kiri,” terang Denny.
Kejadiannya sudah beberapa hari sebelumnya, saat jalan itu memang tengah tengah dikeraskan.
Sebenarnya para pekerja sudah menutup jalan dan memasang rambu yang menjelaskan sedang ada proyek.
Namun pemotor itu tidak mau cari jalan alternatif, dan nekat menerobos adonan semen yang masih basah.
“Tapi dia bukan warga Desa Tugu, sepertinya warga desa sebelah. Dia mau pulang tapi tidak mau cari jalan lain,” sambung Deni.
Penulis: David Yohanes
Editor: Heftys Suud