Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Bahaya Makan Mi Instan Secara Berlebihan, 4 Alasan Mengapa Makanan ini Tak Baik Bagi Tubuh, Cek!

Bahaya makan mi instan secara berlebihan, simak alasan makanan ini tak baik bagi tubuh!

YouTube/Yoon Bomi
Bomi Apink menikmati Indomie Mie Goreng 

TRIBUNJATIM.COM - Mengonsumsi makanan jika secara berlebihan akan menimbulkan efek buruk pada tubuh.

Termasuk makan mi instan secara berlebihan.

Mi instan menjadi satu makanan yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia.

Baca juga: Baru Sepekan Tinggal Satu Atap, Nathalie Holscher Sudah Buat Sule Tersinggung: Gak Usah Disebut

Selain rasanya yang enak, juga harga mi instan yang lebih terjangkau.

Penyajian mi instan yang cepat juga membantu pekerja yang tidak memiliki waktu untuk memasak.

Meski praktis, mi instan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Mi instan telah terbukti secara klinis tidak dapat dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Agar kita tidak mudah tergoda bujuk rayu kenikmatan mi instan, berikut 4 alasan mengapa makanan siap saji ini tak baik untuk kesehatan:

Baca juga: Transformasi Wajah Bubah Alfian Sesudah Oplas & Tanam Implan, Dulu Hidungnya Keropos Banyak Filler

Air rebusan mi instan
Air rebusan mi instan (Cooking with Dog)

1. Mengandung lemak jahat

Mi instan mengandung lemak jahat, seperti asam lemak jenuh dan lemak trans.

Jika dikonsumsi berlebihan, zat tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Padahal, kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga: Ucapan Pedas Nathalie Holscher Baru Jadi Istri, Sule Tegas Minta Tak Bahas Penampilan: Gak Usah

2. Sulit dicerna

Mi instan dapat memerlukan waktu lama untuk dicerna tubuh sehingga bisa membebani proses pencernaan.

Hal ini juga bisa mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin.

Selain itu, kandungan pengawet di dalamnya juga bisa memicu asma, kecemasan, dan diare.

Baca juga: TATA CARA Mengecek Nama Penerima BST Rp 300 Ribu per KK, Cek Bansos Tunai Bisa Lewat HP, Siapkan NIK

3. Tinggi kandungan garam

Kandungan garam dala mi instan juga sangat tinggi.

Riset 2014 dalam American Journal of Hypertension membuktikan, konsumsi garam yang tinggi menjadi faktor utama kematian di dunia.

Pasalnya, konsumsi garam atau natrium berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Dua penyakit tersebut tergolong "silent killer" yang berbahaya.

Baca juga: LINK Cek Nama Penerima BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta, Dilengkapi Panduan Mencairkan Dana BSU, Simak!

4. Terbuat dari tepung terigu yang diproses tinggi

Sebagian besar mi instan terbuat dari tepung terigu yang telah digiling, disuling, dan mengalami proses pemutihan.

Tentunya, bahan yang telah mengalami pemrosesan tinggi itu mengandung nutrisi yang rendah.

Tepung terigu yang telah mengalami pemrosesan tinggi juga mengandung kalori kosong. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu obesitas.

Baca juga: GURAT Keriput Muzdalifah Terpampang saat Olahraga, Suntik Botoks Tak Mempan? Wajah Tampak Kuyu

Baca juga: Wajah Muzdalifah Mendadak Beda Lagi? Padahal Sudah Botoks Demi Awet Muda, Lihat Potretnya Olahraga

Baca juga: Wajah Arya Saloka Ditampar Ayya Renita, Aksi Iseng Kiki ART Aldebaran Viral: Banyak Pengen Jadi Gue

Baca juga: Anak Bungsu Sule Berani Marahi Nathalie Holscher, Kurang Kasih Sayang? Sule: Jangan Bikin Masalah

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 November, Andin Disalahkan karena Elsa Keguguran, Hak Asuh Reyna Dicabut?

Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunTravel.com dengan judul Jangan Konsumsi Mi Instan Berlebihan, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved