Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemuda Kediri Buat Keripik Kulit Semangka, Camilan Sehat, Raih Top 25 UKM Unggulan Award 2020

Pemuda asal Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri berkreasi ciptakan keripik kulit semangka. Raih top 25 UKM Unggulan Award 2020.

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Hefty Suud
SURYA/FARID MUKARROM
Ilham Romadhon (22) warga Desa Gayam, Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri pemilik usaha kripik kulit semangka. 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI –  Pemuda asal Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri berhasil membuat inovasi olahan keripik berbahan dasar kulit semangka.

Ialah Ilham Romadhon (22) warga Desa Gayam, Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang berstatus mahasiswa mahasiwa aktif di Universitas Udayana Bali.

Kreasi keripik kulit semangka ini mengantarkan Ilham meraih penghargaan top 25 UKM Unggulan Award 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Baca juga: Curanmor Kembali Terjadi Di Kota Malang, Honda Scoopy Milik Karyawan Hilang di Parkiran

Baca juga: Gencar Rekam e-KTP, Komisi A DPRD Surabaya Soroti Langkah Pemkot

Kepada TribunJatim.com, Ilham mengatakan ide awal pembuatan kripik kulit semangka adalah saat ia mendapat materi kuliah kewirausahan.

“Waktu itu saya mencari produk yang tidak digunakan atau limbah untuk kemudian diolah menjadi makanan yang memiliki nilai jual,” kata Ilham Romadhon.

Hingga akhirnya Ilham Romadhon mencoba melakukan riset mengenai kulit semangka dan hasilnya cukup bagus.

“Hasil penelitan kami menunjukkan dari segi sisi kesehatan kulit semangka ini cukup bagus. Kemudian dari segi rasa, enak, dan terpenting tidak berbahaya bagi kesehatan,” imbuhnya.

Untuk bahan baku Ilham mengajak kerja sama dengan pemilik usaha es campur, atau pedagang buah semangka di pasar untuk dibeli kulit semangkanya.

Baca juga: Jadwal Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Berapa Kuota yang Disediakan Tahun Depan?

Baca juga: Transformasi Wajah Bubah Alfian Sesudah Oplas & Tanam Implan, Dulu Hidungnya Keropos Banyak Filler

“Melalui kerja sama yang coba saya bangun akhirnya mereka penjual es buah atau campur mendapat penghasilan lain dari kulit semangka yang selama ini dia buang,” tuturnya.

Dalam waktu satu bulan ia mampu memproduksi 1200 bungkus olahan kulit semangka yang sudah di packing dengan berat 450 g.

“Satu bungkus saya jual seharga Rp 7.000 rupiah dengan 7 macam varian rasa yang berbeda – beda,” jelasnya.

Kripik olahan milik Ilham ini sudah dipasarkan di berbagai macam kota di Indonesia dengan metode penjualan online.

“Selain saya jual online, kripik ini saya titipkan di outlet desa wisata di sini, warung dan pemilik usaha es campur yang kita ajak kerja sama,” terangnya.

Atas produk inovatif yang dihasilkan Ilham, pihak desa setempat sangat mendukung usaha produksi dan membantu pemasarannya.

Apalagi di masa pandemi saat ini, usaha kripik semangka milik Ilham juga bisa memberikan pekerjaan bagi para tetangganya.

"Kami selaku perangkat desa sangat mengapresiasi produk yang dihasilkan oleh Ilham, sehingga kami mendukung melalui pemasarannya,” ucap Susilo Kades Gayam.

Penulis: Farid Mukarrom

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved