Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siapa Andreau Staf Menteri Edhy Prabowo yang Kini Buronan KPK? Sosok Tak Sembarangan, Lihat Perannya

Sosok Andreau Pribadi yang kini jadi buronan KPK adalah sosok yang begitu dekat dengan Edhy Prabowo ternyata memiliki peran khusus.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Kolase Instagram dan Tribunnews.com
Andreau Pribadi yang kini menjadi buron KPK karena kasus Edhy Prabowo 

TRIBUNJATIM.COM - Siapa sebenarnya nama Andreau Pribadi yang disebut-sebut ada dalam jajaran Menteri Edhy Prabowo?

Hingga kini, sosok bernama Andreau Pribadi sedang jadi buron Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).

Setelah dilaksanakannya OTT (Operasi Tangkap Tangan) terhadap Menteri Edhy Prabowo, beberapa pengikutnya kini diburu KPK.

Nama Andreau Pribadi lantas menjadi perhatian KPK.

Selain Edhy Prabowo, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan 6 orang tersangka lain dalam kasus dugaan suap ekspor benih lobster.

Akan tetapi dari ke-7 tersangka yang sudah ditetapkan, 2 diantaranya ada yang jadi buronan KPK.

Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024, Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024, Edhy Prabowo (Dok KKP)

Mereka adalah Amiril Mukminin (AM) dan staf khusus Edhy Prabowo yang bernama Andreau Pribadi Misanta (APM).

"(Tersangka) satu di antaranya stafsus (APM), 1 lagi AM swasta," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (26/11/2020) dikutip dari tayangan Kompas TV.

Maka dari itu, KPK pun mendesak agar Andreau Pribadi dan Amiril Mukminin untuk segera menyerahkan diri.

"KPK mengimbau kepada dua tersangka yaitu APM dan AM untuk dapat segera menyerahkan diri ke KPK,"tegas Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango.

Di acara Mata Najwa, Rabu (25/11/2020), politikus Fahri Hamzah yang juga sebagai pengusaha ekspor benih lobster mengaku perusahaannya mendapat izin verifikasi berkat bantuan Andreau Pribadi.

Hal itu karena Andreau Pribadi Misanta adalah staf khusus Menteri KKP, Edhy Prabowo, sekaligus Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligince).

Ia disebut memegang peranan penting dalam ekspor benih lobster, termasuk penunjukkan perusahaan jasa kargo.

"Dia yang mimpin rapat untuk verifikasi," ujar Fahri Hamzah memaparkan soal sosok Andreau Pribadi.

Meski begitu, Fahri Hamzah mengaku tidak mengenal secara pribadi.

"Jadi kenalnya karena proses seleksi perusahaan ekspor?" tanya Najwa Shihab.

"Iya, dia pejabat," imbuh Fahri Hamzah.

Baca juga: Perdebatan Susi Pudjiastuti VS Edhy Prabowo Berakhir Emoji, Jauh Sebelum Menteri KKP Ditangkap KPK

Baca juga: Terekspos Gaya Hidup Istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi yang Ditangkap KPK, Kariernya Tak Main-main

Baca juga: Edhy Prabowo Kini Ditangkap KPK, 3 Aturan Era Susi Pernah Ditenggelamkan, Ada Ekspor Benih Lobster

Dilansir TribunJatim.com dari TribunnewsBogor.com, Andreau Pribadi ini termasuk tokoh aktif.

Kegiatannya selama berada di Kemeterian Kelautan dan Perikanan pun kerap diposting di akun media sosial.

Andreau sempat menjadi calon anggota DPR dari PDIP dalam Pemilu 2019.

Ia maju jadi caleg dari Dapil Kabupaten Bekasi, Karwang dan Purwakarta.

"Berjuanglah secara konstitusional

Bertarung dengan tetap menjaga integritas dan memandang pemilu sebagai momentum pendidikan politik kepada masyarakat

Anak muda Hadir untuk Bangsa

Untuk Kabupaten Bekasi-Karawang-Purwakarta," tulis Andreau Pribadi dalam akun Instagram pribadinya.

Akan tetapi, dalam Pemilu 2019, Andreau Pribadi ini kalah.

Meski begitu, Andreau Pribadi masuk sebagai Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Februari-Maret 2020.

Kabar tersebut pun sempat diposting di akun medias sosialnya.

"17 Januari 2020
Hari ini genap 34 tahun terlahir dari Rahim ibu Tercinta Sarah Mosa Gassing

Dan hari ini juga saya diberi Amanah tugas baru di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

Sebagai Staf Khusus Pak @edhy.prabowo

Semoga disisa umur di dunia ini menjadi pengabdian dan ikhtiar saya untuk Bangsa, Masyarakat dan Keluarga," tulisnya.

Sementara itu, politikus Ali Ngabalin juga berbincang soal kronologi penangkapan Edhy Prabowo dan rombongannya terhadap KPK.

Dalam acara Mata Najwa, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin mengakui bahwa dirinya pada saat itu ikut dalam rombongan Edhy Prabowo ke Amerika Serikat.

Keikutsertaan Ali Ngabalin lantaran dirinya mengaku menjabat sebagai Lembaga Pembina Komite Pemangku Kepentingan dan Kebijakan Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Meski begitu Ali Ngabalin tidak ikut dalam daftar nama yang dibawa oleh penyidik KPK.

Namun, dirinya mengaku tetap berusaha untuk tetap menyertai dan menemani Edhy Prabowo, sebelum akhirnya dipisahkan oleh petugas KPK.

Ali Ngabalin mengaku melakukan hal itu bukan memberikan pembelaan, melaikan sebagai bentuk persahabatannya dengan Edhy Prabowo.

"Itu menurut saya adalah komitmen persahabatan saya dan saya percaya dia adalah seorang yang baik," ujar Ali Ngabalin.

"Karena saya tidak boleh membiarkan dia dalam kesulitan lalu pergi tinggalkan dia, apapun alasannya saya harus menemani Edhy," jelasnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow, Kamis (26/11/2020).

Dalam menyampaikan penjelasannya itu, Ali Ngabalin terdengar menangis dan sesegukan.

Saat dikonfirmasi oleh presenter Najwa Shihab, hal tersebut rupanya diakui oleh Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin mengaku terharu dan seakan tidak percaya atas perlakuan yang diterima oleh sahabatnya itu.

Di satu sisi, ia memberikan apresiasi kepada Edhy Prabowo lantaran bisa bersikap koorperatif dan mengikuti semua arahan dari KPK.

"Bang Ali saya hanya memastikan suara Anda terharu ini menahan tangis atau apa?" tanya Najwa Shihab.

"Ya saya terharu karena saya mau bilang bahwa ini orang kan menjalankan tugas-tugas negara, saya tidak tahu di mana posisi, tetapi saya percaya KPK mengetahui itu," jawab Ali Ngabalin.

"Dan sebagai pemimpin, seorang menteri beliau sangat koorporatif kemudian berbicara dengan KPK," pungkasnya.

Ali Ngabalin saat menjadi narasumber di Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada, Selasa (17/7/2019)
Ali Ngabalin saat menjadi narasumber di Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada, Selasa (17/7/2019) (Tayangan Youtube Kompas TV)

Artikel di atas diolah dari artikel yang tayang di Tribunwow.com dengan judul Tribunwow.com dengan judul Di Mata Najwa, Ali Ngabalin Menangis Jelaskan Penangkapan Edhy Prabowo: Beliau Sangat Koorporatif dan TribunnewsBogor.com berjudul Staf Edhy Prabowo Jadi Buronan KPK, Ini Sosok Andreau Pribadi dan Perannya, Sempat Gagal Jadi Caleg

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved