Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelajah Destinasi Baru Sentra Wisata Bukit Pecaringan Jombang di Lereng Gunung Anjasmoro

Jelajah destinasi baru Sentra Wisata Bukit Pecaringan Jombang di lereng Gunung Anjasmoro. Sajikan pemandangan alam menakjubkan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Sentra wisata Bukit Pecaringan di lereng Gunung Anjasmoro Dusun Jarak Krajan, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Minggu (29/11/2020). 

Kopi ekselsa merupakan salah satu komoditas peninggalan kolonial Belanda yang hanya ada di Wonosalam dan di Provinsi Jambi.

Baca juga: Pria Berpistol Bobol Kotak Amal Musala di Mojokerto, Terekam CCTV, Sempat Menembak Dua Kali

Sedangkan, sektor peternakan meliputi susu sapi perah dan peternakan kambing etawa yang juga sekaligus dimanfaatkan menjadi minuman susu etawa.

"Kita berbasis kearifan lokal termasuk menggali wisata dan potensi Desa Jarak terutama peternakan dan perkebunan yang akan kami angkat untuk mendongkrak promosi wisata dan memajukan perekonomian masyarakat setempat," terangnya.

Asal-usul Bukit Pecaringan

Tercetusnya ide pembuatan wisata Bukit Pecaringan berbasis desa mitra ini berasal dari buah pikiran dan usulan masyarakat yang menginginkan memajukan untuk mengembangkan potensi Desa Jarak.

Kepala Desa Jarak, Agus Darminto menceritakan, konon Bukit Pecaringan ini sebelum ada Desa Jarak merupakan tempat binatang dari hutan yang berjemur di tempat tersebut.

Dari sepenggal kisah cerita rakyat yang melekat turun-menurun itu sehingga masyarakat setempat biasa menyebut tempat itu sebagai Bukit Pecaringan yang berarti berjemur.

"Kalau bahasa Jawa orang menyebutnya 'caring' atau berjemur di bukit ini, sehingga menamakan wisata Bukit Pecaringan," jelasnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Alam Brakseng, Destinasi Favorit Malang, Nikmati Hijaunya Lahan Pertanian

Dia berharap adanya wisata Bukit Pecaringan ini nantinya dapat meningkatkan daya saing dan menggerakkan roda perekonomian di Desa Jarak. Tentunya, perlu kerja sama dengan seluruh masyarakat untuk membangun yang berkaitan dengan wisata dan nantinya akan bermanfaat dalam jangka panjang.

"Jika banyak pengunjung datang ke Desa Jarak pastinya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan Desa Jarak sudah ditetapkan menjadi desa maju dan desa membangun," pungkasnya.

Sentra Wisata Bukit Pecaringan Jadi Unit Usaha Bumdes Desa Jarak Wonosalam

Pengelolaan sentra wisata Bukit Pecaringan berada dalam naungan unit usaha dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Makmur Bersinar Desa Jarak.

Ketua Bumdes Desa Jarak, Jediono (42) mengatakan, pengembangan usaha Bumdes cukup signifikan termasuk bertambahnya unit usaha baru di sektor pariwisata.

"Ini akan menjadi unit usaha Bumdes kelima dengan adanya persiapan wisata Bukit Pecaringan di Desa Jarak," ujarnya.

Menurut dia, perjalanan Bumdes berawal dari pembukaan satu unit usaha simpan pinjam pada 20 Mei 2015. Kemudian, unit usaha Bumdes semakin bertambah menjadi unit bidang jasa penyediaan fasilitas alat bangunan berupa Molen (Dua unit) pada 2018.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved