Apotek Online Lifepack
Dokter Cilik Pegang Peranan Penting dalam Menyebarkan Informasi Kesehatan
Menurut Ketua APKS PGRI Kota Surabaya Didiek Budihardjo, dokter cilik memegang peranan penting dalam menyebarkan informasi kesehatan.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menurut Ketua APKS PGRI Kota Surabaya Didiek Budihardjo, dokter cilik memegang peranan penting dalam menyebarkan informasi kesehatan.
Hal itu karena, dokter cilik dinilai memiliki kedekatan dan cara khusus saat berbicara dengan teman sebayanya.
"Saya melihat, sebagian besar siswa lebih nyaman saat menceritakan kendala atau yang mereka rasakan pada teman sebayanya daripada guru bahkan orang tua," terang Didiek dalam Webinar Kelas Online Dokter Cilik Batch 2020 yang digelar TribunJatim Network bersama Lifepack dan Jovee, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Tip Rawat Kesehatan Mulut dan Gigi, Nutrisionist Lifepack dan Jovee: Salah Satunya Jaga Pola Makan
Tak hanya itu, Didiek juga menyampaikan keberadaan dokter cilik sangat membantu tugas guru dan petugas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk mengetahui keluhan yang dirasakan oleh teman sebayanya.
"Bagi saya, dokter cilik merupakan kader kesehatan. Di mana sejak dini mereka sudah terbiasa menerapkan hidup bersih dan sehat," imbuhnya.
Dengan menerapkan hidup bersih dan sehat sejak dini, secara tidak langsung dokter cilik juga menjadi contoh yang baik bagi dirinya dan teman sebayanya.
Selain menerapkan pola hidup sehat, sejak dini, anak-anak juga memerlukan asupan tambahan untuk nutrisi otak dan tubuh. Aplikasi rekomendasi suplemen dan multivitamin Jovee, memberikan rekomendasi multivitamin dengan kandungan omega 3 yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sel saraf dan sel otak.
Untuk mendapatkan multivitamin tersebut, dapat memesan melalui website jovee.id, lalu pilih menu untuk anak, dan dapat memilih suplemen omega 3 khusus anak yang berbentuk gummy dan rasa buah sehingga nyaman dikonsumsi oleh anak seperti Blackmores Kids Fruity Fishies, dan masukan kode voucher JAGAIMUN10 langsung mendapatkan diskon 25 ribu, dengan minimum transaksi 50 ribu yang berlaku hingga 30 November 2020.