Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lihat Peluang dari Belajar Online, Zenius Luncurkan Sistem Manajemen Pembelajaran Gratis

Berbagai perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia terus melakukan beragam inovasi untuk bisa menggaet pelanggan sebanyak-banyaknya

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Chief of Teachers’ Initiative Zenius Education, Amanda 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berbagai perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia terus melakukan beragam inovasi untuk bisa menggaet pelanggan sebanyak-banyaknya.

Hal itu dilakukan sejalan dengan masih banyaknya daerah-daerah di Indonesia yang belum menerapkan sistem belajar normal atau dengan tatap muka secara langsung.

Seperti yang dilakukan oleh Aplikasi Zenius.

Yang terbaru Zenius telah meluncurkan sebuah Sistem Manajemen Pembelajaran Gratis, dari Guru, untuk Guru.

Sistem itu sendiri dinamai “Zenius untuk Guru”.

Baca juga: Program Guru Swasta Bangkit Bakal Beri Insentif hingga Dana Pensiun untuk Guru Swasta

"Kami telah meluncurkan “Zenius untuk Guru” (ZuG), yang merupakan sebuah Sistem Manajemen Pembelajaran gratis yang dibuat oleh guru, untuk guru," ujar Chief of Teachers’ Initiative Zenius Education, Amanda saat dikonfirmasi Senin (30/11/20).

Kata Amanda, platform itu sudah bisa digunakan oleh guru se-Indonesia secara gratis, oleh guru segala mata pelajaran, pada segala jenjang pendidikan untuk memudahkan pengelolaan aktivitas pembelajaran.

Amanda menjelaskan, pengembangan ZuG berangkat dari misi Zenius sebagai pionir perusahaan ed-tech yang ingin meningkatkan kompetensi pendidikan Indonesia hingga ke tingkat global dan mewujudkan Indonesia yang lebih cerdas, cerah, dan asyik.

Apalagi setelah melalui hubungan yang terus dijalin dengan para guru, dikatakan Amanda, Zenius bisa selali memahami tantangan yang kerap dihadapi para guru, terlebih selama masa pandemi ini.

Amanda mencontohkan, tantangan yang dihadapi para guru antara lain adalah mencari bahan materi belajar yang menarik, membuat soal ujian yang cocok dengan tingkat kognitif dan pemahaman siswa, dan menilai hasil pekerjaan siswa.

Kemudian, guru juga harus mendesain kegiatan belajar mengajar dengan menyenangkan, memotivasi dan mudah diterima meski tanpa bisa berinteraksi langsung dengan siswa.

“Berkaca dari kesemua hal itulah, serta dengan sistem manajemen pembelajaran yang bisa diakses gratis, kami berharap guru-guru bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk melakukan hal yang mereka kuasai, seperti meningkatkan interaksi pembelajaran yang berkualitas dengan siswa sehingga siswa memiliki keterampilan literasi dan numerasi yang tinggi," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved