Pilwali Surabaya 2020
Unggul 21 Persen di Survei Cyrus Network, Eri Cahyadi: Tunggu 9 Desember, Ayo Terus Kampanye Santun
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan tanggapan terkait hasil survei Cyrus Network yang memenangkan dirinya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan tanggapan terkait hasil survei Cyrus Network yang memenangkan dirinya.
Eri Cahyadi enggan berjumawa dan meminta seluruh tim pemenangan tetap bergerak dengan santun.
"Bagi kami, survei tak ada pengaruh. Terpenting bagi kami, tetap santun dalam bergerak di pilkada," kata Eri di Surabaya, Senin (30/11/2020).
Ia menekankan kepada pendukungnya untuk konsisten menurunkan tensi ketegangan di masa kampanye ini. Pilkada harus disikapi dengan gembira melalui adu gagasan dan program, bukan mengandalkan negative campaign yang cenderung memecah belah.
"Ojo gawe (jangan membuat) ujaran kebencian. Jangan sampai, hanya kepentingan Wali kota, yang kepentingan dunia ini, garai rusak, garai panas kono-kene (menyebabkan rusak, menyebabkan panas sana-sini)," kata Eri.
Baca juga: Kampanyekan Paslon Eri Cahyadi-Armuji, PSI Surabaya Pilih Buat Karya dan Jual Prestasi Risma
Ia meminta kader terus bergerak. Sebab, kemenangan yang sebenarnya akan didapatkan pada saat pemungutan suara. "Hasil pada Pemilu tanggal 9 Desember (hari H Pemungutan), itu hasil sebenarnya," katanya.
Ia meminta relawan pemenangan menahan diri dan lebih banyak menyosialisasikan program. "Ayo dilakoni wae. Ayo tetap santun mewujudkan Kota Surabaya yang berakhlakul karimah, tidak ada yang namanya fitnah, apalagi ujaran kebencian," katanya.
Tujuan utama menang di pilkada tetap untuk kesejahteraan masyarakat. "Terpenting dalam pilkada bermuara pada bagaimana memberikan kemaslahatan untuk umat," tegasnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei terbaru terkait peta pemilih jelang perhelatan Pilkada Surabaya. Hasilnya, Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji berpeluang besar menang.
Survei ini yang dilangsungkan pada tanggal 23-27 November 2020 lalu. Dengan responden 400 orang, survei dilakukan Tatap Muka dengan Margin of Error (MoE) sekitar +/- 5 persen.
Hasilnya, pasangan Eri Cahyadi dan Armudji masih perkasa dengan elektabilitas 55,3 persen. Pasangan ini unggul 21,5 persen dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang memiliki elektabilitas 33,8 persen.
Sisanya jumlah pemilih mengambang masih berkisar di angka 10,9 persen. Chief of Consultant Cyrus Network, Hafizhul Mizan, menyebut selisih tersebut terlampau jauh.
Hafiz pun menjelaskan, dengan waktu tersisa yang kurang dari dua minggu dari survei selesai dilaksanakan, diprediksi akan sangat sulit bagi pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman untuk mengejar ketertinggalan. "Memang, pasangan nomor urut 1 terlihat dominan hampir di semua segmen demografis," kata Hafiz. (bob)