Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ingin Layanan Keuangan di Platformnya Efektif, Youtap Survei untuk Pahami Apa Yang Dibutuhkan UMKM

Meski pandemi covid-19 di Indonesia tak kunjung pergi, namun sejak bulan ke kesembilan 2020, UMKM perlahan bangkit dan beradaptasi dengan keadaan

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Berdasarkan survei yang dilakukan Youtap, terdapat hanya 10 Persen UMKM yang sudah memiliki rencana bisnis jangka panjang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski pandemi Covid-19 di Indonesia tak kunjung pergi, namun sejak bulan ke kesembilan 2020, UMKM perlahan bangkit dan beradaptasi dengan keadaan, salah satunya dengan mulai memanfaatkan teknologi.

Keberadaan teknologi yang mampu merangkum berbagai kebutuhan, setidaknya mampu membuat UMKM perlahan bisa terbiasa dan semakin canggih dalam melayani pelanggannya.

Atas dasar itu pula, Youtap Indonesia sebagai salah satu perusahaan teknologi yang bergerak pada pengelolaan keuangan bagi pelaku usaha, menyatakan akan terus secara konsisten menghadirkan solusi komprehensif yang dapat memudahkan para pelaku usaha menjalankan usahanya.

Adapun, untuk melakukan itu semua, dikonfirmasi, Selasa (1/12/20), CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengungkapkan Youtap sebagai data driven company selalu mengimplementasikan solusi bisnisnya, dengan berdasarkan kebutuhan dari para pelaku bisnis melalui riset yang dilakukan secara kontinu.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Bukit Pecaringan, Destinasi Baru di Lereng Gunung Anjasmoro, Lihat Rutenya

"Dan penerapan dari hasil data yang diperoleh itulah yang membuat manfaat dari solusi terintegrasi Youtap dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh para pelaku usaha baik dari level enterprise hingga mikro," imbuhnya.

Apalagi, kata Herman, salah satu solusi bisnis yang ditawarkan Youtap sendiri adalah aplikasi yang bisa memudahkan merchant mengelola usaha sekaligus bisa membuat laporan keuangan yang rapi.

Herman menambahkan, berdasarkan data yang pihaknya lihat dari World Bank yang berjudul Investigating The Financial Capabilities of SMEs, terdapat hanya 29% responden dari 24 negara yang disurvei tekun dalam mereview laporan keuangannya.

Dari situlah, lanjut Herman, Youtap melihat kondisi tersebut sebagai peluang kesempatan untuk membantu para pelaku bisnis agar dapat menjalankan usahanya menjadi lebih mudah dan tepat guna.

Herman menjelaskan, sejak pertama hadir, pihaknya memang memiliki komitmen agar solusi Youtap harus bisa dipakai oleh semua level merchant.

Karena itu, masih kata Herman, sebagai aplikasi yang merchant centric, memahami kondisi merchant menjadi dasar bagi Youtap dalam mengambil sebuah tindakan.

Dikatakan olehnya, sejak sebelum pandemi, Youtap telah memiliki tim riset in-house yang setiap hari melakukan tugasnya, bertanya kepada merchant untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka.

Dan dari situ, kata Herman, Youtap mengetahui bahwa para pelaku UMKM butuh solusi bisnis untuk mengelola bisnis hingga mengelola penerimaan transaksinya.

"Hasil riset inilah yang membuat kami datang dengan solusi bisnis digital yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan merchant," ujar Herman.

Herman juga mengatakan, bahwa salah satu hasil dari riset yang dilakukan Youtap adalah identifikasi profil pelaku usaha.

Uniknya tiap profil itu, lanjut Herman, memperlihatkan aspirasi yang berbeda-beda akan solusi digital berdasarkan penggunaannya terhadap teknologi.

Kata Herman, dari research yang dilakukan itu, terdapat 4 profil, yang terdiri atas Pejuang Harian (yang menjalankan usaha untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan harian) dengan presentase sebesar 33%.

Kedua, pengikut Arus (sadar adanya resiko usaha namun membutuhkan informasi untuk mengatasinya) dengan presentase tertinggi sebesar 38%.

Kemudian, Pencari Peluang (yang sudah memiliki rencana jangka pendek dan paham adanya resiko dalam memiliki usaha) dengan angka sebesar 20%.

Terakhir adalah kelompok Pemimpi Tangguh (sudah memiliki rencana bisnis dalam hitungan jangka panjang dan memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui support yang dibutuhkan) sebesar 10%.

"Keempat persona inilah yang menjadi dasar dari Youtap Indonesia dalam mengembangkan inovasi digital terdepan sebagai sebuah platform merchant-centric," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved