Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Arema FC Dukung Keputusan Pemerintah Bubarkan BOPI

Presiden RI Joko Widodo resmi membubarkan 10 lembaga sesuai dengan Perpres Nomor 112 Tahun 2020.

Editor: Taufiqur Rohman
aremafc.com via Surya Malang
Logo Arema FC 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Presiden RI Joko Widodo resmi membubarkan 10 lembaga sesuai dengan Perpres Nomor 112 Tahun 2020.

Salah satunya ialah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Terkait dibubarkannya badan yang sebelumnya berwenang dalam melakukan pembinaan, pengembangan, pengawasan dan pengendalian terhadap setiap kegiatan olahraga profesional Indonesia itu, Arema FC mengaku mendukung keputusan pemerintah.

Baca juga: Pemerintah Resmi Bubarkan BOPI, Ini Harapan Richard Sam Bera

Baca juga: Pulang Ke Brasil, Arema FC Berharap Bruno Smith Tak Selingkuh

"Arema mendukung apapun upaya pemerintah. Bagi kami BOPI pernah hadir memberikan penilaian obyektif kepada Arema pada 2014-2015 silam. Mereka punya peran aktif memberikan saran dan masukan mengelola klub profesional," kata Media Officer Arema, Sudarmaji, Rabu (2/12/2020).

Mengingat kejadian tahun 2015, BOPI pernah melarang dua klub sepak bola masing-masing Arema (saat itu masih Arema Cronus) dan Persebaya Surabaya untuk tampil di ajang ISL 2015.

Kedua klub besar yang memiliki fans fanatik itu dilarang karena adanya dualisme dan tetap ngotot menggelar laga kandang.

Sehingga dianggap tidak menghiraukan rekomendasi BOPI yang telah menyematkan kategori C atau tidak layak kepada kedua tim tersebut.

Baca juga: Kompetisi masih Deadlock, Arema FC Berharap Operator Liga Bisa Temukan Alternatif Solusi

Baca juga: Klarifikasi Pemain Asing Arema FC Bruno Smith Terkait Kepulangannya Ke Brasil: Saya akan Kembali

Lantaran kedua klub dinilai ngotot, BOPI akhirnya mengeluarkan surat bernomor 051/BOPI/KU/IV/2015 tertanggal 9 April 2015, yang ditujukan kepada CEO PT Liga Indonesia itu, BOPI dengan tegas melarang Arema dan Persebaya untuk melakukan pertandingan kandang maupun tandang pada kompetisi tahun 2015.

Terkait hal ini manajemen Arema FC tak ingin mempersoalkan hal itu dan menengok masa lalu.

Bagi Arema FC kini yang terpenting klub sudah mendapatkan legal menjadi klub profesional.

Terbukti dari lolos lisensi sebanyak empat kali berturut-turut.

"Menurut kami, sebenarnya penilaian klub sepak bola profesional sudah dilakukan federasi dalam hal ini PSSI lewat AFC (Federasi Sepakbola Asia) dengan nama Club Licensing. Arema sudah 4-5 kali lolos berturut-turut sebagai klub profesional dalam verifikasinya," ujarnya.

Baca juga: Tak Kunjung Ada Kejelasan Kompetisi, Playmaker Asing Arema FC Bruno Smith Pulang Kampung ke Brasil

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini - Manchester United Vs PSG, Sevilla Vs Chelsea

Lebih lanjut Sudarmaji menegaskan, apapun keputusan pemerintah, diharapkan bisa dapat lebih memajukan sepak bola Indonesia kedepan.

"Kami yakin dan optimistis yang dilakukan pemerintah ini terbaik dan punya alasan kuat. Apapun keputusannya nanti, pemerintah yang terpenting bisa membawa iklim pengelolaan sepak bola yang positif, berkualitas dan profesional," jelas Sudarmaji.

Seperti diketahui, dalam Perpres Nomor 112 Tahun 2020, beberapa lembaga dibubarkan, termasuk BOPI sebagai langkah efektivitas, efesiensi dan penyederhanaan birokrasi.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved