Pilkada Surabaya
Indo Survey and Strategy: Eri-Armuji Unggul 20 Persen, Warga Surabaya Ingin Program Risma Lanjut
Hasil Indo Survey and Strategy: Eri-Armuji unggul 20 persen, warga Surabaya ingin program Risma untuk Kota Surabaya dilanjutkan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lembaga survei Indo Survey and Strategy merilis hasil penelitian terbaru Pilkada Surabaya 2020 pada Kamis (3/12/2020) melalui diskusi daring.
Hasil penelitian ini menempatkan Eri Cahyadi sebagai calon wali kota dengan elektabilitas tertinggi dibanding lawannya, Machfud Arifin.
Dari sisi elektabilitas, Eri Cahyadi dan Armuji unggul dengan angka 47,95 persen. Sedangkan Machfud Arifin - Mujiaman meraih 27,73 persen (selisih 20,22 persen).
Tak hanya unggul dari sisi keterpilihan, pemilih loyal pasangan Eri-Armuji juga lebih besar dengan angka mencapai 33,41 persen. Rivalnya, Machfud Arifin-Mujiaman hanya meraih 17,76 persen.
Hal ini juga tak lepas dari tingkat kesukaan masyarakat Surabaya terhadap masing-masing figur.
Baca juga: Pagar Jati Dukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020: Kami Tetap di Jalan yang Benar!
Baca juga: Pilwali Surabaya 2020, Machfud Arifin-Mujiaman Kompak Sisir Kampung Tutup Kekurangan Kota
Rinciannya, Eri memimpin dengan 87,50 persen, kemudian diikuti Machfud Arifin (84,32 persen), Armuji (75,32 persen), dan Mujiaman (70,89 persen).
Untuk top of mind cawali, responden menyebut Eri Cahyadi sebesar 38,41 persen dan Machfud Arifin angkanya 20,91 persen.
Tingginya angka keterpilihan Eri disebabkan responden yang menganggap Eri berpengalaman di pemerintahan (37,67 persen). Kemudian, perhatian kepada rakyat (10, 70 persen), dan sudah ada bukti hasil kerja (7,44 persen).
Peneliti Indo Survey and Strategy, Karyono Wibowo, menyebut masyarakat mengenal Eri sebagai aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya. Hal ini semakin didukung banyaknya responden yang puas terhadap kinerja Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini.
Baca juga: PSI Surabaya Targetkan Raih 80 Persen Suara Pemilih Milenial untuk Paslon Eri Cahyadi-Armuji
Baca juga: Pilwali Surabaya 2020, Machfud Arifin Bakal Bangun Surabaya dengan Keberagaman
Sebanyak 96,36 persen responden mengaku sangat puas dengan kinerja wali kota perempuan pertama Surabaya tersebut. Menurut Karyono, angka ini terlampau tinggi dan jarang dilakukan kepala daerah lainnya.
Tak mengherankan, masyarakat Surabaya ingin program Risma dilanjutkan wali kota terpilih berikutnya. Harapan ini dianggap bisa dilakukan oleh Eri.
"Sebanyak 69 persen responden ingin wali kota Surabaya selanjutnya melanjutkan program yang sudah ada. Cuma 23 persen berharap program baru, utamanya untuk peningkatan ekonomi," tandasnya.
Baca juga: Dianggap Punya Kesamaan Program dan Sifat dengan Jokowi, Projo Dukung Eri-Armuji di Pilkada Surabaya
Baca juga: AHY Yakin Machfud Arifin-Mujiaman Bikin Surabaya Lebih Maju dan Humanis
Rekomendasi Risma juga berimplikasi cukup tinggi mempengaruhi pilihan warga Kota Surabaya. Angkanya mencapai 92,73 persen (sangat berpengaruh).
Bahkan, sebanyak 36,59 persen responden akan mempertimbangkan dukungan Risma dalam memillih wali kota Surabaya selanjutnya.
"Sementara yang pasti mengikuti 31,36 persen," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika