Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya 2020

Pilwali Surabaya 2020, Machfud Arifin Akan Selalu Rindu Makan Bersama Warga

Calon wali kota Surabaya Machfud Arifin akan selalu rindu kumpul bersama warganya jika dirinya ditakdirkan menjadi wali kota

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
Nuraini Faiq/surya
Petugas kebersihan sarapan bareng dengan mantan Kapolda Jatim yang saat ini maju sebagia bakal calon wali kota Surabaya, Machfud Arifin. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon wali kota Surabaya Machfud Arifin akan selalu rindu kumpul bersama warganya jika dirinya ditakdirkan menjadi wali kota. Dia juga akan makan bersama warga siapa pun.

"Tidak terasa sudah H-6 coblosan Pilwali. Banyak warga yang ingin saya sambangi. Mohon maaf belum bisa semua warga. Kelak insya Allah kalau jadi wali kota saya akan makan bersama warga," kata Machfud usai peresmian Posko Djuang di Jalan Kejawan Putih Tambak, Kamis (3/12/2020).

Ini adalah aktivitas terakhir kampanye Pilkada Surabaya 2020, Machfud bersama warga dengan hadir langsung. Paslon Machfud Arifin-Mujiaman akan menjalani debat publik terakhir pada Sabtu (5/12/2020) malam.

Setelahnya sejak 6 Desember besok harus mengikuti masa tenang tanpa aktivitas kampanye apa pun selama tiga hari. Pada 9 Desember 2012 coblosan.

Di Kejawan Putih Tambak itu, Machfud kembali Dielukan warga. Dia datang untuk meresmikan Posko Roemah Djuang yang diinisiasi tokoh NU Gus Ahmad Faruq. Dia guyub makan bersama warga.

Baca juga: Jember Ternyata Tidak Punya Perda dan Kebijakan Pengelolaan Sampah

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Curhat Wanita Batal Nikah Tinggal Seminggu hingga Mayat Gadis TKI Dimasukkan Koper

Baca juga: RSUD Dr Koesnadi Bondowoso Sementara Waktu Tak Menerima Pasien, Penyebabnya ini

"Bapak Machfud dekat sama kiai dan ulama. Bagi kami itu sudah cukup sebagai calon pemimpin. rasanya nyambung," ujar Gus Faruq dalam peresmian Posko Roemah Djuang pemenangan Machfud-Mujiaman kepada TribunJatim.com.

Gus Ahmad Faruq  mengatakan, posko mandiri ini sudah lama berdiri, peresmian hanya seremonial untuk mendatangkan orang-orang yang satu hati memilih Machfud-Mujiaman. Mereka percaya Machfud-Mujiaman bisa membawa kemajuan untuk kota Surabaya.

"Alasan memilih karena melihat sosok beliau dari kinerja pemenangan Jokowi saja sudah terlihat berkomitmen. Orang luar Surabaya saja sudah mengakui kemampuan beliau, maka rugi orang Surabaya tudak pilih beliau," terangnya kepada TribunJatim.com.

Dalam Pilkada Surabaya 2020, iia berharap, kebiasaan Machfud silaturahim dengan kiai dan ulama terus dilakukan saat terpilih menjadi pemimpin kota Surabaya.

Dengan silaturahim sudah menunjukkan perhatian dan kedekatan dengan pihak tertentu. Sehingga ketika menjadi pemimpin, perhatian akan diberikan lebih banyak.

Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengatakan, kampanye pilwali tinggal tiga hari lagi. Machfud-Mujiaman berkomitmen mengikuti tahapan dengan baik sampai tanggal 5 Desember mendatang.

"Saya kasihan sama warga kalau nggak bisa ketemu saya. Karena terkadang ada kegiatan mendadak nggak bisa datang. Masih banyak yang mau ketemu saya," ujarnya.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengaku optimis dengan keberasan posko Roemah Djuang. Ini bukti tekad anak muda dan warga yang ingin perubahan untuk kota Surabaya. "Surabaya harus ditingkatkan lebih bagus bukan hanya sekedar melanjutkan kebaikan," tegasnya.(Faiq/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved