Pilkada Trenggalek
Polres Trenggalek Minta Warga Laporkan Politik Uang di Pilkada 2020, Siapkan Hadiah Rp 10 Juta
Polres Trenggalek minta warga laporkan praktik curang politik uang dalam Pilkada 2020. Siapkan Rp 10 Juta sebagai tanda terima kasih.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Polres Trenggalek menjanjikan hadiah Rp 10 juta bagi warga yang menginformasikan adanya tindakan politik uang (money politic) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung 9 Desember 2020.
Hadiah itu sebagai bentuk terima kasih polisi kepada masyarakat yang turut membantu penegak hukum dalam membongkar praktik curang politik uang dalam Pilkada Trenggalek.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi apabila di daerahnya terdapat kecurangan money politic. Apabila ada yang bersedia, kami siapkan tanda ucapan terima kasih yang cukup layak,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Dony Satria Sembiring, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: 49 Tambahan Kasus Baru Dalam Sehari, Ruang Isolasi di Ponorogo Hampir Penuh
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Sirajuddin & Zaskia Gotik Gelar Pemotretan Arsila - Lesty Kejora Kejengkang
Dony menjelaskan, informasi yang bisa masyarakat sampaikan bukan sekadar pemberian uang untuk memilih salah satu pasangan calon. Tapi termasuk juga pemberian sembako.
Masyarakat yang ingin memberi informasi bisa menghubungi Tim Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) Polres Trenggalek di nomor 081231907979.
Dony memastikan, identitas masyarakat yang memberikan informasi politik uang akan dirahasiakan.
Menurutnya, politik uang merupakan salah satu tindakan yang dapat merusak citra Pilkada 2020.
Maka, ia meminta seluruh pihak untuk turut berpartisipasi. Termasuk masyarakat.
Baca juga: Perlakuan Asli Teddy dan Sule ke Mertua Bocor, Ibunda Lina Curhat Beda Drastis, Reaksi Sule Tegas
Baca juga: Ingat Paspampres Tampan Jokowi yang Dulu Viral? Kini Tak Sepopuler Sebelumnya, Lihat Pangkat Barunya
Akhir pekan lalu, polres juga telah membentuk Satgas Anti Politik Uang.
Satgas yang langsung dikepalai oleh Kapolres ini akan menjadi ujung tombak penindakan kecurangan politik uang dalam pemilihan bupati dan wakilnya.
“Satgas Anti Money Politic juga sudah kami bentuk. Ini sebagai bentuk antisipasi kami atas kecurangan-kecurangan yang terjadi di Pilkada tahun ini,” tutur Kapolres.
Selain itu, Polres juga meminta para pasangan calon dan tim suksesnya menghindari praktik culas politik uang. Hal tersebut untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan bersih.
“Kami ingin turut serta melahirkan pemimpin daerah yang bersih dan berintegritas,” pungkasnya. (fla)
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Heftys Suud