Belasan Pohon Sonokeling di Tulungagung Ditebang, LSM Lingkungan Mengingatkan Kasus Pencurian 2019
Saat diketahui wartawan, mereka meninggalkan lokasi penebangan di barat halte SMPN 1 Sumbergempol
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG
Belasan pohon sonokeling di Jalan Raya Tulungagung-Blitar ditebang.
Anehnya, para penebang ini terkesan kucing-kucingan.
Saat diketahui wartawan, mereka meninggalkan lokasi penebangan di barat halte SMPN 1 Sumbergempol.
Di lokasi ini sudah ada dua pohon sonokeling yang ditebang.
Sedangkan satu pohon lainnya batal ditebang, karena mereka buru-buru pergi.
Tali penarik untuk mengarahkan arah jatuh pohon saat ditebang ditinggal begitu saja.
Tambang ukuran besar itu tergantung, karena sebelumnya sudah diikatkan pada salah satu dahan yang tinggi.
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Warga Desa Ngablak Diamankan Polisi, Pengedar yang Simpan Sabu di Bawah Kasur
Sebuah truk berwarna merah berisi penuh gelondongan kayu sonokeling berlalu dari lokasi.
Warga pun merasa curiga, pemotongan pohon sonokeling ini dilakukan ilegal.
Salah satunya karena bagian batang yang diambil, sementara dahan-dahan ditinggalkan begitu saja.
Warga sekitar kemudian mengambil sisa pemotongan ini untuk kayu bakar.
"Kalau pemotongan resmi, biasanya semua diangkut. Truknya juga disiapkan untuk mengangkut semua," ucap seorang warga, WK.
Selain di dekat Halte SMPN 1 Sumbergempol, ada tiga pohon sonokeling yang ditebang di dekat kantor uji kir, masih di ruas jalan yang sama.
Ke timur sedikit, di depan SPBE Jabalsari ada satu pohon sono keliling yang ditebang.