Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ditinggal Gowes Hari Minggu, 14 Ekor Ayam Bangkok Milik Pak Guru di Nganjuk Disikat Pencuri

Sebanyak 14 ekor ayam bangkok milik Prayitno, seorang Guru warga Desa Karangsono Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk disikat pencuri

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Achmad Amru Muiz
Polisi datangi lokasi pencurian ayam di Nganjuk 

TRIBUNJATIM.COM/ NGANJUK - Sebanyak 14 ekor ayam bangkok milik Prayitno, seorang Guru warga Desa Karangsono Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk disikat pencuri.

Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp 7 juta.

Kapolsek Loceret Polres Nganjuk, Iptu Laksono Setiawan membenarkan adanya laporan kasus pencurian ayam bangkok milik warga Desa Karangsono Kecamatan Loceret tersebut.

Baca juga: KPU Kabupaten Kediri Mulai Distribusikan Logistik Surat Suara untuk Pilkada 9 Desember 2020

"Anggota sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kadang ayam bangkok milik warga tersebut, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian tersebut," kata Laksono Setiawan, Minggu (6/12/2020).

Dijelaskan Laksono Setiawan, berdasar laporan yang diterima Polsek Loceret Polres Nganjuk diketahui, seperti biasanya korban setiap hari Minggu pagi melakukan olah raga bersepeda. Setelah selesai bersepeda, korban menuju ketempat kandang ayam bangkok miliknya di belakang rumah. Namun alangkah terkejutnya korban ketika melihat 14 ekor ayam bangkok miliknya sudah tidak ada.

"Korbanpun langsung melapor ke Polsek Loceret karena ayam bangkok di kandang hilang semua tidak sisa," ucap Laksono Setiawan disampingi kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Rony Yunimantara.

Dari keterangan korban, menurut Lakono Setiawan, ayam bangkok milik korban tersebut merupakan peliharaannya selama Pandemi covid-19. Ini setelah kegiatan bekerja dari korban banyak dilakukan dari rumah dan sambil mengisi waktu luang selama bekerja di rumah itulah, korban memelihara ayam bangkok. Dan ayam bangkok tersebut sudah besar dan sebenarnya siap untuk diperjual belikan.

"Namun sebelum ayam bangkok tersebut terjual ternyata sudah dicuri orang," ucap Laksono Setiawan.

Untuk itu, harap Laskono Setiawan, pihaknya mengharapkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan di masa Pandemi covid-19 seperti sekarang ini. 

Aksi kejahatan yang seringkali memanfaatkan kondisi sepi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

"Makanya, kami berharap warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya aksi kejahatan di lingkungannya. Dan secepatnya bisa melapor ke Polisi terdekat apabila ada hal-hal yang mencurigakan dan mengganggu kemanan warga," tutur Laksono Setiawan. (aru/Achmad Amru Muiz)

--

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved