KPU Gresik Belum Terima Data DPT yang Positif Covid-19

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - H-2 pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik masih belum menerima data pemilih yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Warga Gresik yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terpapar virus corona ini memiliki hak memilih. Mereka berhak memberikan suara pada Rabu 9 Desember besok.

Menurut data KPU, jumlah DPT di Gresik sebanyak 918.192 pemilih.

Komisioner KPU Gresik Divisi Teknis, Abdullah Sidiq Notonegoro mengaku belum mengetahui ada berapa DPT yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami belum tahu datanya, kami tidak punya kewenangan data itu, karena ranahnya Satgas," ucapnya kepada TribunJatim.com, Senin (7/12/2020).

Misalkan, pada saat hari pencoblosan ada pemilih yang positif covid-19 dan sedang isolasi mandiri maka akan mendapat perlakuan yang berbeda. Petugas KPPS mengenakan APD lengkap akan mendatangi.

Baca juga: KAGET Warga Lihat Potongan Tubuh Tersangkut Pohon, Bagian Lain di Tempat Sampah, Polisi: Korban Pria

Baca juga: Madura Geger, Mayat Nenek Ditemukan dalam Keadaan Tertelungkup oleh Cucu di Depan Teras Rumah

Baca juga: Pria di Malang Curi Bunga Hias Beserta Potnya, Korban Ungkap Kronologinya

"Kami tidak tahu berapa jumlahnya, tetapi nanti dilapangan yang terinfeksi Covid tentu akan mendapatkan perlakuan berbeda. Nanti satgas berada di masing-masing TPS untuk mendampingi petugas. Persoalannya yang positif mau menggunakan hak pikih atau tidak. Kalau mau, mekanisme kita datang kalau tidak mau. Yasudah itu kan hak," paparnya.

KPU juga belum mengetahui berapa jumlah petugas KPPS yang reaktif usai di rapid tes beberapa waktu lalu.

"Masih kami rekap," singkat Makmun, Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialiasi dan SDM.

Diketahui jumlah TPS di Gresik sebanyak 2.267. Satu TPS akan dijaga tujuh orang petugas KPPS .