Berita Madura United
Seperti Kakak Sendiri, Asep Berlian Ungkap Sosok yang Paling Dekat dengan Dirinya di Madura United
Gelandang Madura United, Asep Berlian, tahun ini memasuki musim kelima membela tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Gelandang Madura United, Asep Berlian, tahun ini memasuki musim kelima membela tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut.
Sepanjang musim itu pula, pemain 30 tahun itu ungkapkan ada sosok yang paling dekat dengan dirinya.
Baca juga: Asisten Pelatih Persebaya Rutin Gowes Selama Penundaan Kompetisi, Pernah Tempuh Jarak Hingga 97 Km
Baca juga: Bek Persebaya Beri Nama Penuh Makna untuk Putri Pertamanya, Perpaduan Dua Bahasa, Arab dan Jepang
"Slamet Nurcahyo, karena memang dia satu kamar terus dari saya Bhayangkara, Persebaya juga, sampai sekarang sekamar terus," ucap Asep Berlian pada TribunJatim.com, Senin (7/12/2020).
"Memang dari awal sebelum di Madura sudah satu kamar, yaudah di Madura juga satu kamar lagi," tambah pemain asal Bogor tersebut.
Bahkan, Asep Berlian menyebut bahwa Slamet Nurcahyo, pemain 37 tahun itu sudah dianggap sebagai kakak kandung sendiri.
Tak jarang, sebagai pemain yang lebih junior, ia sering meminta saran dan masukan, juga diskusi dengan Slamet Nurcahyo.
"Sudah saya anggep kakak sendiri, sering dibimbing juga, jadi cocok," jelasnya.
Baca juga: Arema FC Enggan Terburu-buru Datangkan Pelatih Fisik dan Striker Baru, Ini Alasannya
Baca juga: Langkah Konkret Arema FC Jika Kompetisi masih Tanpa Kepastian hingga Akhir Desember
Masa penundaan kompetisi seperti saat ini, Asep katakan, ia tetap intens komunikasi dengan Slamet Nurcahyo.
Bahkan akibat jarak yang memisahkan, dimana Slamet Nurcahyo domisili di Jember, Jawa Timur, hampir setiap hari ia komunikasi, baik telpon biasa maupun video call.
"Kalau beres latihan setelah salat Isya' saya sering telpon sama anak istri juga, ngobrol," paparnya.
Tidak hanya Slamet Nurcahyo, Asep Berlian ucapkan, selama di mess, ada juga beberapa pemain yang sering ikut kumpul bareng.
"Sering kumpul juga di kamar (Andik) Rendika Rama, Fachrudin (Aryanto), dan Guntur (Ariyadi), becanda-becanda," pungkasnya.