Gus Ipul Berharap Pengganti Ketua Pramuka Jatim Tidak Merangkap Pengurus Partai Politik

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan, bahwa Pramuka itu bukan organisasi politik.

Hal itu disampaikannya usai hadir dalam Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang, Lembaga Pemeriksa Keuangan dan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan masa bakti 2019 - 2024, Jumat (11/12/2020).

Gus Ipul berharap, semoga penerusnya sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur nantinya bukan figur yang aktif dalam organisasi politik.

"Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur ke depan harus punya waktu, dan tidak punya urusan lain. Jadi bisa fokus mengurus pramuka," kata Gus Ipul kepada TribunJatim.com.

Maka dari itu, ia berharap, penerusnya nanti bukan pengurus yang memiliki afiliasi dengan partai politik. Jangan sampai, Pramuka dibawa ke urusan politik.

Baca juga: Terpapar Virus Covid-19, Dokter di Ponorogo Meninggal Dunia Bersama Janinnya yang Berusia 7 Bulan

Baca juga: Website KPU Gresik Unggul 02, Paslon NIAT dan Pendukung Sujud Syukur

Baca juga: Menang, DPP PDI Perjuangan Siap Kawal Calon Bupati - Wakil Bupati, Gus Yani - Bu Min

"Jadi pramuka bisa berkembang. Kalau pengurusnya itu pengurus yang juga merangkap pengurus partai politik ini yang repot, pasti pramuka dibawa - bawa ke politik," sambung dia kepada TribunJatim.com.

Sekadar diketahui, Gus Ipul menjadi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur selama dua periode sejak tahun 2010.

Saat dilantik sebagai Ketua, Gus Ipul memang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, tapi tidak terlibat dalam urusan partai politik.

Sehingga, ia pun bisa fokus mengurus pramuka di Jawa Timur sampai sekarang. Masa jabatan Gus Ipul sebagai Ketua berakhir Desember ini.

Rencananya, pada pertengahan Desember mendatang, akan ada musda pengurus Pramuka Jawa Timur untuk mencari ketua baru pengganti Gus Ipul.

Sejauh ini, ada dua nama besar yang masuk dalam bursa Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur. Mereka adalah Arum Sabil dari kalangan pengusaha, dan Emil Dardak sebagai Plt Ketua Partai Demokrat Jawa Timur. (lih/Tribunjatim.com)