Mobil Sigap Sumber Waru Pamekasan Tertimpa Pohon Jati, Sopir Kaget, Oleng Terperosok ke Rumpun Bambu
Mobil Sigap Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan terperosok ke dalam rumpun bambu. Awalnya kaget tertimpa pohon jati.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Mobil Sigap Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, alami kecelakaan tunggal di Desa Bajur, Jumat (11/12/2020) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Mobil yang disopiri Ali Wafa ini tampak terperosok ke dalam rumpun bambu.
Usai menabrak pohon bambu, bagian bumper depan mobil Sigap ini tampak ringsek. Sejumlah kaca jendela mobil itu terlihat pecah.
Baca juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 216 Jumat 11 Desember 2020, Tayang di SCTV, Streaming di Sini
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Kota Malang Meningkat, Wali Kota Sutiaji Batalkan Izin Wisuda Tatap Muka
Bagian pintu depan samping kanan juga terlihat ringsek.
Koordinator PCC, Amir Chamdani menjelaskan kronologi olengnya mobil sigap ini.
Kata dia, berdasarkan keterangan sopir mobil tersebut, semalam si sopir hendak menjemput warga setempat yang sedang sakit.
Rencananya, warga yang sakit itu akan dibawa ke rumah sakit.
Saat di perjalanan, sekitar pukul 00.00 WIB, di Desa Bajur turun hujan lebat.
Baca juga: VIRAL Pramugari Cantik Jadi Penjual Elpiji Gara-gara Covid-19, Akui Tak Malu: Teman Saya Malah Iri
Baca juga: Makan Konate Susul David da Silva Tinggalkan Persebaya Surabaya, Akui Dapat Tawaran Klub Luar Negeri
Tak lama hujan lebat turun, tiba-tiba ada pohon jati tumbang yang mengenai bagian belakang mobil sigap tersebut.
Lalu si sopir mengaku terkejut dan seketika itu tidak bisa mengontrol setir mobil yang dikemudikan.
Sehingga saat itu juga, mobil Sigap tersebut langsung oleng dan masuk ke rumpun bambu.
"Alhamdulillah sopirnya tidak ada luka sama sekali. Hanya saja yang laporan ke kami pahanya masih agak sakit," kata Amir Chamdani dikonfirmasi TribunJatim.com.
Pria yang akrab disapa Amir ini memastikan, mobil Sigap yang mengalami kecelakaan tunggal itu tidak mengangkut pasien.
Mobil tersebut kata dia sudah dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Sopirnya baru memberi kabar ke kami siang ini, karena masih terbayang peristiwa kecelakaannya. Ngeri banget katanya," ujarnya.
Menurut Amir, si sopir juga mengaku bersyukur karena masih diberikan keselamatan.
Saat evakuasi mobil dilakukan, kata dia, masyarakat setempat sangat kompak menarik mobil sigap itu supaya keluar dari rumpun bambu.
"Mobil sigap itu milik Desa Sumber Waru. Kejadian kecelakaannya sekitar pukul 02.00 dini hari," tutupnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Heftys Suud
