Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Remaja di Bangkalan Terhanyut Arus, Korban Belum Ditemukan, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Upaya pencarian terhadap MM (19), remaja asal Desa Lebak Kecamatan Arosbaya yang terseret arus hingga Jumat (11/12/2020) masih dilakukan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Pipin Tri Anjani
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi tenggelam 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Upaya pencarian terhadap MM (19), remaja asal Desa Lebak Kecamatan Arosbaya hingga Jumat (11/12/2020) masih dilakukan.

Namun hingga menjelang siang, tim gabungan yang juga melibatkan masyarakat nelayan belum membuahkan hasil.

"Belum, belum ditemukan. Hari ini upaya pencarian kedua," ungkap Kapolsek Arosbaya Iptu Fery Riswantoro kepada Surya (grup TribunJatim.com) ketika ditemui di Mapolres Bangkalan.

Ia menjelaskan, tubuh MM terseret arus deras yang menggenangi air di Jembatan Tambengan, Desa/Kecamatan Arosbaya, Kamis (10/11/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Ditinggal Ibu Sendirian di Rumah, Bocah 8 Tahun di Bondowoso Dicabuli Ayah Tiri

Baca juga: Kecamatan Burneh Kembali Zona Merah, Kapolres Bangkalan: Covid-19 Masih Ada, Jangan Meremehkan

Awalnya, lanjut Fery, korban bersama beberapa anak  menceburkan diri dengan cara melompat dari atas jembatan.

"Mungkin korban kelelahan, tubuhnya sempat berhasil diraih. Namun kembali lepas karena arusnya kuat. Begiti dikejar sudah tenggelam," jelasnya.

Seperti diketahui, Kecamatan Aroabaya dan Blega merupakan dua wilayah di Kabupaten Bangkalan terdampak banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan menyebutkan, ketinggian air di jalur poros dan 10 dusun terdampak di Desa/Kecamatan Arosbaya mencapai 50 Cm, Kamis (10/12/2020).

"Namun saya tekankan, MM bukan korban banjir. Ia terseret arus saat mandi di jembatan," pungkasnya. (SURYA/Ahmad Faisol)  

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved