Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tip Selamat Mengendarai Mobil di Musim Hujan, Bengkel Auto2000 Kertajaya: Perhatikan Kondisi Ban

Kepala Bengkel Auto2000 Kertajaya bagi tip mengendarai di tengah musim hujan.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
ILUSTRASI - Tip mengendarai mobil di tengah musim hujan dari Kepala Bengkel Auto2000 Kertajaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di tengah musim hujan seperti sekarang ini, perlu meningkatkan kewaspadaan dalam mengemudi.

Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Kertajaya, Rosa Setioko, salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika musim hujan telah tiba adalah kondisi ban mobil.

"Keempat ban yang ada di mobil kesayangan harus dipastikan dalam keadaan baik. Sebab, kondisi ban mobil yang buruk, seperti kurang angin atau rusak cukup mempengaruhi keselamatan mengemudi, terlebih saat kondisi hujan," ujar Rosa, Senin (14/12/20).

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga, Paling Murah Tahun 2014 Rp 120 Juta, Berikut Spesifikasinya

Baca juga: Tinjau RS Lapangan, Wali Kota Malang Sutiaji Larang Warganya Jalani Isolasi Mandiri

Rosa mengatakan saat sebuah mobil melaju di permukaan aspal yang kering, maka traksi akan tercipta dengan baik, sehingga daya cengkram keempat ban juga tak perlu diragukan.

Namun, jika kondisi hujan atau dipermukaan jalan yang basah maka agak berbeda ceritanya.

Hal itu karena kehadiran air pada permukaan aspal akan mengurangi kemampuan cengkram ban terhadap jalan.

Contoh gampangnya, kata Rosa, ketika mobil melintas di atas jalan yang terdapat genangan air, tak jarang terjadi aqua planning.

Jika demikian memang traksi keempat ban menjadi tidak sebaik ketika kondisi jalanan kering.

Baca juga: Tinjau RS Lapangan, Wali Kota Malang Sutiaji Larang Warganya Jalani Isolasi Mandiri

Baca juga: Pemain Asing Persik Kediri Jefferson Bantah Tinggalkan Skuad Macan Putih

Diakui Rosa, adanya permasalahan itu sendiri banyak disebut oleh orang bahwa disebabkan oleh tekanan ban mobil yang terlalu tinggi, sehingga dapat membuat potensi tergelincir semakin besar saat hujan.

Sebaliknya, ada pula yang menyebut bahwa dengan mengurangi tekanan angin keempat ban bisa membuat traksi mobil di permukaan jalanan basah lebih baik.

Apalagi, jika ditambah dengan suhu yang lebih rendah, menjadikan toleransi bagi ban yang dikurangi anginnya tersebut.

Kendati demikian, kata Rosaz hal tersebut adalah kekeliruan, yang mana karena sejatinya kemampuan traksi ban saat kondisi hujan tidak bergantung pada besar kecilnya tekanan angin.

Melainkan dari kedalaman alur ban dan kembangan ban yang digunakan.
​​​​​​​
Karena kemampuan atau performa traksi ban saat jalanan basah tak bergantung pada pengurangan tekanan angin, maka dari itu, lanjut Rosa, tekanan angin ban tak perlu dikurangi apalagi ditambah.

Melainkan, pengendara cukup mengikuti anjuran tekanan ban dari pabrikannya.

Misalnya, jika punya mobil Avanza maka ukuran tekanan ban alangkah baiknya mengikuti anjuran dari pabrikan Toyota.

"Untuk mengetahui berapa tekanannya yang paling pas jika untuk Mobil Toyota Avanza, cukup lihat di bagian pilar B atau dekat dengan pintu pengemudi," terangya.

Adapun, untuk Low MPV seperti Toyota Avanza, maka tekanan angin yang dianjurkan sesuai pabrikan Toyota, kata Rosa, sekitar 30 sampai 32 Psi.

Selain tekanan ban mobil yang perlu sesuai dengan anjuran pabrikan Toyota, sektor lain pada ban yang termasuk kategori penting, sehingga perlu diperhatikan adalah kembangannya.

"Memastikan kondisi kembangan dan alur ban masih dalam kondisi ideal juga perlu diperhatikan," ungkap Rosa.

Dikatakan Rosa, ban yang sudah botak atau bahkan masuk masa kadaluarsa akan sulit dan bahkan tak mampu memberikan traksi terbaik saat kondisi jalanan hujan.

Jika ban mobil sudah mengalami hal tersebut sendiri, Rosa menyarankan untuk segera lakukan penggantian.

"Tak ada tawar menawar jika menyangkut pran dan kondisi ban dimusim hujan seperti sekarang. Karena kika menyepelekan, maka bisa-bisa nyawa taruhannya karena tingkat keselamatan mobil menurun," tegasnya.

Untuk membeli ban Toyota secara praktis sendiri, Pria yang menjabat sebagai kepala bengkel di Auto2000 itu menawarkan solusi membeli lewat layanan dealer online yang disediakan oleh Auto2000 melalui Aplikasi Auto2000 Digiroom.

Sementara untuk yang kepingin membeli secara langsung di dealer, Rosa juga tak mempermasalahkannya, karena dealer Auto2000 diseluruh Indonesia sudah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, termasuk di Auto2000 Kertajaya.

"Bagi yang pingin beli suku cadang di dealer Auto2000 Kertajaya pun, konsumen tak perlu khawatir, karena Auto2000 Kertajaya sudah sejak lama telah menerapkan Prokes yang ketat, seperti mewajibkan seluruh karyawannya dan konsumen yang datang untuk mematuhi 3M," tandasnya.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved