Harga Tiket Masuk Wisata Kutai Sukbar, Destinasi Baru di Madura, Bisa Kuliner Sambil Lihat Sunset

TRIBUNJATIM.COM - Ingin berlibur ke Pulau Madura tapi bingung pergi kemana?

Ada wisata baru yang viral di media sosial, yakni Kutai Sukbar.

Wisata di Bangkalan Madura ini mendapat eksposur luas dalam waktu singkat berkat netizen. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Mojosemi Forest Park, Wisata Buat Libur Akhir Tahun, Ada Wahana Dinosaurus Park

Kutai Sukbar hadir dengan konsep kuliner pinggir pantai di kawasan Dusun Jarat Lanjang, Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Tempat wisata baru ini diresmikan pada Rabu (16/9/2020).

Seminggu kemudian ramai dikunjungi setelah sempat viral di Instagram dan TikTok.

Wisata Kutai Sukbar memiliki pemandangan yang cantik.

Rata-rata pengunjung datang untuk menikmati suasana matahari terbenam di tepi pantai.

Baca juga: LENGKAP Harga Tiket Masuk, Jam Buka, & Lokasi Malang Night Paradise, Beli secara Online Dapat Diskon

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Kebun Kurma di Pasuruan, Bisa Lihat Pohon Kurma hingga Nikmati Olahan Kurma

Pemandangan semakin lengkap dengan Jembatan Suramadu ( Surabaya-Madura ) yang terlihat dari kejauhan.

"Sore hari mendekati pukul 17.00 WIB ramai pengunjung. Memang pemandangannya cukup bagus karena langit berwarna merah dan terlihat Jembatan Suramadu," kata Direktur Bumdes Sukolilo Barat Fikri Alhak kepada TribunJatim.com, beberapa hari lalu.

Satu pekan setelah viral di media sosial, wisata Kutai Sukbar menyedot pengunjung hingga 5 ribu orang.

Faktor media sosial mendongkrak kunjungan dan menyedot masyarakat sekitar untuk membantu pengelolaan objek wisata.

"Saat dibuka bisa 5 ribu, mungkin karena viral. Bulan ini ada penurunan, mungkin saat weekend ramai pengunjung bisa 1,5 ribu orang. Hari-hari biasa 300-400 pengunjung," paparnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk New Antogan, Wisata Kebangsaan Pejuang Banyuwangi, Nikmati Panorama Air Terjun

Semula wisata Kutai Sukbar berkonsep cafe di pinggir pantai dan tidak ada tiket masuk untuk pengunjung. Pengelola ingin membuat cafe di atas tangkis laut.

Cafe seperti angkringan di pinggir pantai.

"Kita tidak menyangka akan seviral itu. Satu minggu pertama orang datang malah tidak beli makanan tapi hanya foto-foto," kata Fikri.

Banyak pengunjung berfoto, bahkan rela berdiri di pinggiran pagar bangunan tangkis laut saat mereka tidak mendapatkan tempat duduk. 

Memanfaatkan kunjungan wisatawan yang semakin ramai, pengelola mulai membuka tiket masuk Rp 2 ribu.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Kebo, Wisata Baru di Trenggalek yang Viral, Nikmati Pesona Bukit Hijau

Ada juga kantin yang menyediakan makanan, minuman dan snack ringan.

Operator Desa Faiq mengatakan, ide dan konsep wisata Kutai Sukbar terinspirasi dari Pujon Malang.

Melihat peluang desanya yang memiliki pemandangan laut berlatar jembatan Suramadu, Faiq mulai tergerak membangun cafe pinggir pantai.

"Awalnya ngopi kok lihat di sini bagus, saya juga tertarik saat melihat wisata Desa Pujon di Malang. Di sini juga banyak anak muda tidak punya pekerjaan dan saya coba bikin wisata ini," kata Faiq.

"Bisa dibilang ini pemanfaatan dan pemberdayaan masyarakat," lanjutnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Beiji Park Pacitan, Pengunjung Bisa Melihat Bentang Alam Kota dan Hutan yang Asri

Faiq menceritakan, upaya membangun wisata di pinggir laut sempat diragukan masyarakat.

Masyarakat menganggap tidak akan ada pengunjung yang datang.

"Pembangunan wisata ini penuh perjuangan. Sempat diragukan, susah mencari sumber daya manusia, awalnya tidak ada yang mau mengelola. Sampai akhirnya viral, alhamdulillah banyak masyarakat yang membantu," kata Faiq.

Optimisme pengelola bersama Bumdes setempat menghias 100 meter bangunan tangkis laut menjadi cafe pinggir pantai yang indah. Terdapat spot selfie, ruang-ruang tempat duduk outdoor, serta kantin.

Sebanyak 20 pekerja, tiga orang dari Bumdes dan 60 orang pekerja harian terbagi di beberapa tim pengelolaan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Bahari Lamongan (WBL),Cocok Buat Libur Akhir Tahun, ini Rute dan Wahananya

"Kita optimis ini pariwisata jadi pasti ada yang datang," tegas Faiq.

Saat malam tiba, lampu-lampu cafe menghiasi sepanjang bangunan tangkis laut.

Ujung bangunan dihias dengan spot foto berlatar jembatan Suramadu.

Setiap hari wisata Kutai Sukbar dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Pengelola menyarankan untuk datang sebelum pukul 17.00 WIB lantaran pemandangan sunset yang apik untuk swafoto.

Keindahan wisata Kutai Sukbar menggaet ribuan wisatawan yang datang, satu diantaranya Cintya Pratama.

Gadis berusia 21 tahun ini mengaku penasaran dengan keindahan wisata pinggir pantai Kutai Sukbar.

"Awalnya tahu dari medsos, penasaran dan ngajakin teman-teman datang ke sini. Kesannya bagus, pemandangan jelas ke Suramadu," kata Cintya. (Nur Ika Anisa)