Sejumlah Ruas Jalan di Gresik Terendam Banjir, Simak Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas Ini
Sejumlah ruas jalan di gresik terendam banjir. Satlantas Polres Gresik melakukan pengalihan arus lalu lintas di jalan ini.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satlantas Polres Gresik melakukan pengalihan arus lalu lintas akibat banjir yang melanda Gresik dalam beberapa hari ini.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto melalui Kasatlantas Polres Gresik, AKP Yanto Mulyanto mengatakan, sejumlah ruas jalan yang terendam banjir dilakukan pengalihan arus kendaraan.
Informasi yang dihimpu TribunJatim.com, pengalihan arus lalu lintas di Gresik dilakukan mulai Jalan Raya Boboh, Menganti kemudian Jalan Raya Morowudi, Cerme.
Baca juga: Akhirnya Rizki DA Bongkar Masalah Rumah Tangganya, Meledak Terpancing Hujatan: Tak Akan Lari
Baca juga: Penyalahgunaan Narkotika di Kota Kediri Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Data terbaru, Jalan Raya Morowudi, Kecamatan terendam banjir sepanjang 1 kilometer. Ketinggian air mencapai kurang lebih 50 sentimeter.
"Arus lalu lintas dari arah simpang tiga Morowudi Menuju Ke Benjeng dialihkan ke Jalan Raya Cerme ke utara kemudian Simpang tiga pasar Cerme Lor belok kiri Ke arah Metatu, Benjeng dan Balong Panggang," ucapnya, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Dua Pemain Senior Arema FC akan Ikut Kursus Kepelatihan
Baca juga: Waspada Musim Hujan Bikin Lebih Rentan Covid-19, Dosen Besar Unair Sarankan Vaksin Influenza
Sementara itu arus lalu lintas dari arah Balongpanggang menuju Ke Benjeng dan Cerme dialihkan melalui simpang tiga pasar Balongpanggang belok kiri arah utara. Kemudian tiba di simpang empat Metatu.
Sedangkan di Jalan Raya Boboh, Menganti, jalan yang tergenang air sepanjang 500 meter. Ketinggian air hanya 10 sentimeter.
"Dari arah selatan Kedamea menuju simpang tiga Brinkang belok kanan arah Timur Jalan Menganti. Simpang empat pasar Menganti Belok ke kiri arah utara jalan Hulaan. Simpang tiga Kepatihan belok kanan arah timur Benowo, Surabaya," pungkasnya.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Heftys Suud