Struktur Batu Bata Kuno Bondowoso Kemungkinan Terawetkan, Dindikbud: Warga Temukan Daun Terawetkan
Struktur batu bata merah kuno di Alas Sumur, Bondowoso, kemungkinan terawetkan, Dindikbud: warga temukan daun terawetkan lapisan vulkanis.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
"Kemungkinan, wilayah Pakembangan yang dimaksud adalah Desa Alas Sumur. Dalam cerita, jalan yang dilalui Hayam Wuruk datar atau berada di cekungan antara Gunung Argopuro dan Raung," jelasnya.
Karena Hayam Wuruk bermalam, diprediksi terdapat permukiman kuno di Pakembangan.
Baca juga: Meski Berbahaya, Sedimentasi Lahar Panas Gunung Semeru Lumajang Jadi Tontonan Warga
Dugaan ada permukiman kuno yang terpendam dalam tanah Desa Alas Sumur menguat setelah ditemukan fragmen porselen kalsedon hijau berasal dari Dinasti Yuan antara abad ke 13-14.
Selain itu juga, fragmen porselen putih berasal dari Dinasti Yuan awal atau Dinasti Song akhir abad 12-13.
Porselen biasanya digunakan untuk hiasan rumah atau peralatan makan.
Fragmen porselen tersebut ditemukan warga Desa Alas Sumur, Abdul Ghani secara bersamaan dengan batu bata merah kuno saat menggali sumur baru di samping kanan rumah.
"Dari beberapa catatan, pada abad 14 atau tahun 1400an Gunung Raung meletus dan diduga megubur daerah Pakembangan. Wilayah tersebut pun hilang," ucapnya.
Baca juga: Sempat Dikira Tersandung Batu, Warga Bondowoso Kaget Temukan Koin Kuno Saat Menanam Cabai
Peristiwa hilangnya wilayah Pakembangan karena letusan Gunung Raung ini, tak pelak mengingatkan tim ekskavasi awal pada tragedi Pompeii, Italia.
Kota zaman Romawi Kuno tersebut hancur akibat letusan Gunung Vesuvius sekitar 79 Masehi. Bangunan beserta warga Pompeii terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius.
Puing-puing Kota Pompeii berhasil ditemukan setelah 1500-an tahun terkubur. Pada tahun 1748, Pompeii resmi digali.
Para arkeolog menemukan reruntuhan bangunan dan jasad masyarakat Pompeii yang terawetkan oleh gelombang panas piroklastik.
"Seandainya sama dengan di Pompeii, tentu sangat menarik. Sementara di beberapa tempat, warga Desa Alas Sumur menemukan daun dan ranting pohon yang terawetkan lapisan vulkanis saat menggali tanah. Berdasar itu, kemungkinan struktur di Alas Sumur juga terawetkan," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika