Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM Mahfud MD Jadi Imam Salat Jenazah Kakaknya hingga Wajib Rapid Test ke Malang
Simak berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (20/12/2020). Dimulai kabar Menkopolhukam RI Mahfud MD.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (20/12/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Menkopolhukam RI Mahfud MD jadi imam salat jenazah kakak tertuanya.
Selanjutnya, wisatawan wajib rapid test Covid-19 saat datang ke Kota Malang.
Baca juga: PIDATO Soeharto Tahun 1995 Soal Nasib Indonesia 2020, Prediksi Terwujud? Singgung Remaja Tanah Air
Terakhir, kisah pria mengarungi lautan dengan menggunakan galon.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (20/12/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Datang Langsung ke Pamekasan, Menkopolhukam RI Mahfud MD Jadi Imam Salat Jenazah Kakak Tertuanya

Menkopolhukam RI, Mahfud MD menjadi imam salat jenazah kakak tertuanya, Hj Daifah Siti Aisyah di rumah, Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (19/12/2020).
Mahfud MD datang ke rumah yang ditempati ibundanya itu sekitar pukul 11.00 WIB bersama rombongan mengendarai mobil pribadi.
Ia tampak mengenakan jas berwarna biru tua dan berkemeja putih, serta bercelana kain biru tua.
Setelah berbincang sebentar dengan saudara dan keponakannya, Mahfud MD lalu menyalatkan jenazah Hj Daifah bersama keluarga besarnya.
Sebagian warga setempat, juga tampak ikut menyalatkan jenazah Hj Daifah.
Baca juga: Rizky Febian Syok Harta Titipannya ke Lina Dijual Teddy, Anak Sule Tegur Pengiklan di Web, Ngeyel
Seusai Mahfud MD menyalatkan jenazah kakak tertuanya, matanya terlihat berkaca-kaca.
Setelah itu, jenazah Hj Daifah dibawa ke Masjid Nurul Huda, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.
Di masjid tersebut, jenazah Hj Daifah kembali disalatkan oleh sejumlah tokoh dan masyarakat setempat.
Meliputi, Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin, Ketua Aliansi Ulama Madura (AUMA), KH Ali Karrar, dan oleh keluarga besar Mahfud MD yang tinggal di Desa Plakpak.
Saat salat dilangsungkan, mereka tampak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 (virus Corona) dan memakai masker.
2. Sutiaji Bakal Buat Surat Edaran Baru, Wisatawan Wajib Rapid Test Covid-19 Saat Datang ke Kota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji bakal membuat surat edaran (SE) baru berkaitan dengan aturan bagi wisatawan ataupun para pendatang yang akan berkunjung ke Kota Malang.
Di dalam SE tersebut nantinya berisi tentang kewajiban wisatawan yang diharuskan menunjukkan hasil rapid test Covid-19 (virus Corona) saat datang ke Kota Malang.
"Kita pertimbangkan di daerah lain seperti di Bali dan Jogja itu wisatawan sudah harus swab. Kami anjurkan tidak menutup kemungkinan kami terapkan. Tapi persyaratan harus rapid antigen. Kalau antigen itu kan persentasenya 80 persen mendekati hasilnya swab," ucap Sutiaji.
Baca juga: TERNYATA Teddy Tak Pernah Urus Anak Lina, Sosok Asli yang Diamanahi Sampai Tak Tega, Anak Sule Tahu
Apa yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kota Malang itu setelah melihat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang yang cukup tinggi.
Hal tersebut yang membuat status zona Covid-19 di Kota Malang naik menjadi zona merah.
Sutiaji pun ingin mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan mulai mengupdate kembali surat edaran yang beberapa waktu lalu telah dia keluarkan.
Yakni menyesuaikan dengan kondisi yang saat ini terjadi di Kota Malang.
"Setelah ini kan mau ada libur panjang. Pasti akan ada gelombang wisatawan yang datang. Maka kami imbau masyarakat agar waspada. Karena Covid-19 ini malah mengganas. Protokol kesehatan benar-benar harus diterapkan," ucapnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemerintah Kota Malang, M Nur Widianto menyampaikan, surat edaran tersebut saat ini sedang berproses dan akan diterbitkan dalam waktu dekat.
SE tersebut akan diberikan kepada pengelola atau manajemen hotel agar nantinya melakukan pemeriksaan kepada tamu ataupun wisatawan hotel.
3. Tunggu Anaknya yang Mengarungi Lautan Pakai Galon Sampai di Malang, Sang Ayah: Sini Saja, Jual Cilok

Kholil (63) menanti kedatangan Dedik Purnomo, anak kandungnya yang nekad mengarungi lautan dengan menggunakan galon.
Jika Dedik telah berada di rumahnya, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Kholil menyarankan anak keduanya tersebut berjualan daripada merantau tanpa nasib yang jelas.
"Jika sudah sampai di sini (Jabung) kalau bisa di rumah saja. Lalu, kalau ada uang mau kasih modal buat jualan saja. Biar dia tetap di sini biar tidak kemana-mana," kata Kholil ketika ditemui TribunJatim.com di rumahnya pada Jumat (18/12/2020)
Baca juga: NASIB Pilu Wanita Centil Suka DM Sule, Langsung Dilabrak Nathalie Holscher: Dia Ketakutan Sendiri
Kholil menambahkan, dirinya berharap ada yang dapat membantu memberikan modal kepada anaknya.
Pria yang sehari-sehari bekerja sebagai tukang bangunan ini, mengusulkan anaknya agar berjualan cilok atau kudapan lain.
"Bisa juga jualan. Ya mungkin seperti jualan cilok," saran Kholil.