Natal dan Tahun Baru 2021
Tempat Wisata di Kabupaten Malang Tutup Saat Libur Nataru, Dishub Tetap Siaga di Titik Rawan Macet
Tempat wisata di Kabupaten Malang tutup saat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Dinas Perhubungan tetap lakukan penjagaan di sejumlah titik rawan macet.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tempat wisata di Kabupaten Malang tutup saat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Meski demikian, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang tetap berjaga di beberapa titik rawan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Hafi Lutfi menerangkan, ada 5 titik berpotensi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca juga: JERIT Histeris Warga Lihat Gadis Kecil Picu Ayah Tembak Mati Ibu-Anak, Dia Polisi, Saksi: Menangis
Baca juga: Hasil Akhir Babak Wild Card Indonesian Idol 2021, Sharen Fernandez Tersingkir, Ini 4 Peserta Lolos
Diantaranya, Simpang Empat Kepuharjo Kecamatan Karangploso, Jalan Raya Singosari KM 77-78, serta Pasar Singosari Kecamatan Singosari, Jalan Raya Asrikaton KM 2-3, Kecamatan Pakis, Jalan Raya Krebet Bululawang KM 1-2 Kecamatan Bululawang Jalan Raya Kebonagung Pakisaji KM 95-96 Kecamatan Pakisaji.
"Di sana itu titik temu arus kendaraan mengarah ke Malang, Surabaya dan Kota Batu. Apalagi kalau weekend atau hari libur volumen kendaraan meningkat," beber Lutfi ketika dikonfirmasi pada Rabu (23/12/2020).
Lutfi memprediksi, kemacetan akan terjadi pada 24 Desember 2020 hingga 26 Desember 2020
"Lalu terjadi lagi kemungkinan macet pada tanggal 30 Desember sampai 3 Januari itu untuk liburan tahun baru," ucap Lutfi.
Lutfi menugaskan 25 personel itu berjaga di 5 titik rawan kemacetan tersebut.
Baca juga: Baru Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Sosial, Risma Langsung Bikin Janji, Beri Pesan ke Warga Surabaya
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis, 24 Desember 2020: Leo Prioritaskan Keluarga, Scorpio Menyerah & Pesimis
"Setiap titik nanti ada 5 personel Dishub yang akan membantu Satlantas Polres Malang untuk mengatur lalu lintas di sana," tutupnya.
Sementara itu, Lutfi memastikan pihaknya tak menerapkan pengecekan rapid test antigen di terminal. Seperti halnya di Singosari, Karangploso, Wonosari, Dampit dan Gondanglegi
Nihilnya pengecekan karena rata-rata terminal di Kabupaten Malang masih tipe C.
"Tidak ada pengecekan tes rapid ataupun ted swab, karena terminal di Kabupaten Malang tipenya masih C," ucapnya.
Kata Lutfi terminal tipe C hanya mengangkut penumpang antar desa di Kabupaten Malang.
"Jadi tidak perlu tes usap, kan orang antar desa di dalam Kabupaten. Beda kalau tipe A dan B yang mengangkut penumpang antar provinsi ataupun antar kota," jelasnya.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suud