Berita Viral
VIRAL Kelakuan 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok, Guru Kesal 'Sungguh Keterlaluan', Begini Endingnya
5 Siswi kelas 7 atau kelas 1 SMPN 1 Suela, Lombok Timur, nekat menginjak-injak rapor mereka. Para guru pun kesal melihat kelakuan anak didiknya.
Ahmad Riadi Ahyar menilai, video TikTok tersebut telah direncanakan.
Apalagi konsep videonya bagus dan viral di mana-mana.
Ia mengatakan, pihak sekolah membantu memfasilitasi jika mereka membutuhkan surat keterangan telah menjalani 1 semester selama pandemi ini dengan proses belajar daring.
Sebelumnya, kata Ahmad Riadi Ahyar, sekolah telah mengingatkan agar siswa berhati-hati berbahasa di media sosial, baik di WhatsApp maupun aplikasi media sosial lainnya, termasuk TikTok ini.
Ahmad Riadi Ahyar dan para guru lainnya tidak menyangka adanya video yang dianggap menghina sekolah dan kerja guru itu. Dia juga tak menginginkan siswi-siswi itu tetap bersekolah di SMPN 1 Suela karena pelanggaran yang dilakukannya terbilang berat.
Skor pelanggaran mereka adalah 95 poin dan telah melebihi skor tertinggi 75 poin.
Baca juga: HEBOH Soal Ujian Anies Selalu Diejek Mega Namun Tak Marah, Disdik: Oknum Guru Sudah Diberi Teguran
Baca juga: VIRAL Foto KTP Merem Seumur Hidup Seusai Ngakak Seumur Hidup, Pemuda Sukabumi, Netter Komen Gini
Motif injak rapor
Ahmad Riadi Ahyar juga menanyakan langsung kepada para siswi motif mereka membuat TikTok dan memviralkannya dan siapa yang menyuruh perilaku itu.
"Mereka mengatakan tidak ada yang menyuruh, semua inisiatif sendiri dan hanya iseng tidak ada tujuan lain. Tapi sudah diputuskan mereka harus keluar," katanya.
Sementara itu, Kompas.com menemui dua dari lima siswi yang menginjak-injak rapor di Desa Ketangga, Kecamatan Suela.
Salah satu dari mereka berinisal BB. Dia nampak murung dan hanya bersembunyi di balik pintu rumahnya. Ia takut dan menyesali perbuatannya.
"Iya saya menyesal dan malu. Saya salah. Mau minta maaf sama Pak Guru, Ibu Guru," kata BB.
Sementara teman-teman BB tampak mengintip dari tembok rumahnya sambil memberi semangat dan meyakinkan akan kembali ke sekolah jika musim liburan semester usai.
"Itu banyak yang akan tolong, jangan takut, berhenti buat TikTok gitu," kata teman-teman BB. Selain BB, Mr juga mengaku sangat menyesal.
Dia mengaku ingat guru-gurunya ketika menyadari kekeliruannya membuat TikTok injak rapor.