Dampak Pantai Gemah Tulungagung Ditutup, Jalur Lintas Selatan Sepi dari Wisatawan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah blokade dari kerangka bambu dipasang di tengah jalan simpang tiga Jalur Lintas Selatan (JLS), yang mengarah ke Pantai Gemah Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung.

Blokade itu dilengkapi dengan spanduk yang berisi tulisan penjelasan, lokasi wisata Pantai Gemah, Bayem, dan Klathak ditutup.

Tiga pantai itu memang berada dalam satu gugusan, dengan akses yang sama melalui JLS.

Penutupan ini dampak dari meningkatnya jumlah kasus Covid-19 (virus Corona) di Kabupaten Tulungagung, hingga masuk zona merah.

Diharapkan penutupan bisa memutus mata rantai penularan virus Corona.

“Sejauh ini penutupan berjalan dengan efektif. Mungkin karena jauh-jauh hari sudah digemakan,” terang Kapolsek Besuki, AKP Sumaji, Jumat (25/12/2020).

Secara resmi Pantai Gemah, pantai utama di tiga gugusan pantai ini ditutup sejak Senin (21/12/2020) lalu.

Baca juga: Petugas Gelar Ram Check Bus di Terminal Gayatri Tulungagung, Semua Armada Dinyatakan Layak Jalan

Sejak saat itu polisi menempatkan personel di Pos Pengamanan yang ada di simpang tiga JLS Desa/Kecamatan Besuki.

AKP Sumaji mengatakan, sempat ada dua mobil wisatawan yang akan menuju ke Pantai Gemah, namun dicegah.

“Ada dua kendaraan, mungkin karena belum tahu informasi. Tapi berhasil kami cegah dan batal masuk kawasan pantai,” sambung AKP Sumaji.

Lanjut AKP Sumaji, penjagaan akan diperketat menjelang malam pergantian tahun.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Siapkan Tenda untuk Pasien Suspek

Sejumlah jalan alternatif dan jalan tikus akan dijaga personel kepolisian.

AKP Sumaji mengaku khawatir ada upaya masuk ke Pantai Gemah saat malam pergantian tahun, dan memicu kerumunan.

“Sekarang jalur alternatif dan jalan tikus dipasang papan larangan menuju Pantai Gemah. Tapi menjelang tahun baru akan kami jaga,” tegas AKP Sumaji.