Pamit Lari Pagi, Nenek Radiyah Tergeletak di Pinggir Jalan di Pamekasan, Meninggal saat Dibawa ke RS

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Radiyah, warga Jalan Niaga, Gg 1, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Trunojoyo, Jumat (25/12/2020) kemarin.

Nenek berusia 80 tahun itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan sekitar pukul 05.30 WIB oleh pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS mengatakan, saat anggota Polres Pamekasan sedang melakukan piket jaga di pos pengamanan Operasi Semeru 2020, tiba-tiba terdengar suara perempuan meminta tolong karena menemukan seorang nenek yang tergeletak di pinggir jalan.

Baca juga: New Suzuki Carry Minibus Melanjutkan Kejayaan Carry

Sontak anggotanya yang sedang piket jaga, langsung mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan.

Kala itu juga, nenek yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan tersebut langsung dibawa ke RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan menggunakan Ambulans PMI yang menetap di Pos Pantau Arek Lancor.

Namun saat di perjalanan ke RSUD, sekitar pukul 05.40 WIB, korban mengembuskan napas terakhirnya di Ambulans.

"Korban pada saat perjalanan menuju RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan ditensi darahnya oleh pihak Puskesmas setempat dengan hasil tekanan darah 220/100," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com, Sabtu (26/12/2020).

Setibanya di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, kata dia, pihak keluarga korban, meminta agar mengantarkan korban ke rumah duka.

Saat itu juga, personel Polres Pamekasan dan PMI bersama petugas dari RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan langsung mengantar korban ke rumah duka menggunakan Ambulans PMI.

Sementara itu, Staf Bidang Penanggulangan Bencana dan SDM PMI Pamekasan, Choirul Rasyid mengatakan, saat petugas melakukan evakuasi terhadap nenek yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan tersebut, di bagian kepalanya mengalami pendarahan.

Ia menduga, darah yang keluar dari kepala nenek itu akibat benturan saat hendak tergeletak.

"Waktu itu korban langsung dirujuk ke RSUD dr H Slamet Martodirdjo untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.

Namun, saat tiba di rumah sakit, nenek itu dinyatakan meninggal dunia setelah dokter mengecek nadi dan napasnya.

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, sewaktu pagi hari, nenek Radiyah, pamit ke keluarganya untuk olahraga lari pagi.

Keluarga korban juga menjelaskan, kalau nenek Radiyah memang memiliki riwayat penyakit hipertensi.