Tragedi Pengantin Pria Hanyut Sehari Sebelum Nikah, Musibah Jelang Pesta, Catering Sudah Dipesan
Sebuah tragedi terjadi pengantin pria hanyut sehari sebelum ijab kabul, tenggelam dan hanyut di aliran air laut.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi terjadi sebelum pernikahan menjadi kisah yang begitu miris.
Seorang pengantin pria tewas hanyut sehari jelang nikah.
Ada musibah terjadi sebelum pesta pernikahan benar-benar diadakan.
Berbagai persiapan sudah benar-benar dilakukan oleh keluarga kedua mempelai.
Tetapi, kepergian sang mempelai pria untuk selamanya justru menjadi cerita sangat menyedihkan.

Pada akhirnya catering telah dipesan, dan semua yang berkaitan dengan pesta telah diberikan sejak jauh-jauh hari.
Nasib naas menimpa mempelai pria yang ditemukan tak bernyawa sehari sebelum menikah.
Pria itu hanyut di pantai sehari sebelum lakukan pesta pernikahan ditemukan tidak bernyawa di tepi laut, Minggu (27/12/2020).
Mempelai pria tersebut hanyut pada hari Jumat (25/12/2020) petang.
Ia ditemukan di Pantai Alor Tuman, Terengganu, Malaysia, seperti dilansir dari Astro Awani, Minggu (27/12/2020).
Korban yang bernama Naim Hariri (31) ditemukan terdampar sejauh tiga kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.

Ketua Polisi Daerah, Deputi Superintendan Mohd Zain Mat Dris, mengatakan, ketika dilakukan pencarian, pihaknya menemukan ada sebuah objek yang terdampar di tepi laut.
"Pukul 8:55 pagi ini, kami menemukan jenazah seorang pria yang terdampar sekitar tiga kilometer dari pusat pencarian dan saya menghubungi keluarga korban.
"Ayah korban mengkonfirmasi, bahwa jenazah yang ditemukan adalah putranya, berdasarkan beberapa tanda di badan korban.
"Saat ini korban diperiksa oleh tim forensik," katanya.
Korban ditemukan dalam keadaan utuh di tepi pantai.

Jenazah Naim Hariri lalu dibawa pada pukul 10:10 waktu Malaysia menuju Unit Forensik Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) Kuala Terengganu untuk ditindaklanjuti.
Sebelumnya sempat mendapatkan perhatian, mempelai pria hanyut, sehari sebelum pesta pernikahan, sehingga ketika resepsi pernikahan dilakukan pada hari Sabtu (26/12/2020), pelaminan tidak ada yang menduduki.
Pelaminan tanpa pengantin, resepsi pernikahan menjadi majelis doa minta keselamatan.
Resepsi pernikahan seorang pengantin tetap dilanjutkan, meskipun akad nikah tidak bisa dilaksanakan karena pengantin pria disebut hanyut.
Baca juga: VIRAL Foto Mengerikan di Jendela Rumah Besar Terekam Google Maps, Terbongkar Sosok Apa Sebenarnya
Baca juga: Kisah Pilu Resepsi Jadi Acara Salat Jenazah, Ayah Meninggal Sebelum Pernikahan, Nasib Hajatan Haru
Melansir dari Astro Awani, Sabtu (26/12/2020, resepsi pernikahan tetap dilaksanakan di Pantai Kelulut, Terengganu, Malaysia.
Pengantin perempuan bernama Fatin Nabilah Huda Ismail (27) dengan tunangannya yang bernama Naim Hariri Kamaruddin (31) seharusnya melaksanakan akad nikah pada hari Sabtu (26/12/2020) pagi.
Pernikahan yang direncanakan berlangsung pada pukul 10:00 waktu Malaysia di Masjid Kampung Surau Haji Mat Zin, Bukit Payung, Marang, tidak terlaksana.
Hal demikian terjadi setelah pengantin pria, berasal dari Cheras, Kuala Lumpur dilaporkan mengalami kemalangan, yakni hanyut pada Jumat (25/12/2020) petang.
Orang tua pengantin perempuan, Ismail Awang menuturkan resepsi pernikahan yang telah siapkan.
Persiapan telah dilakukan sepenuhnya, bahkan beberapa tamu sudah datang ke kediaman mereka.
Baca juga: Nasib Rumah Tangga Pernikahan Viral Didatangi Mantan, Kini Goyah, Suami Ngenes: Abis Harga Diri Saya
Baca juga: PETUNJUK Tuhan Mantapkan Gadis Cantik Batalkan Pernikahan H-7, Semua Sudah Siap, Terlalu Buru-buru
Menurut Ismail, selaku tuan rumah, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal seperti memesan makanan, namun tidak menyangka hal demikian berlaku.
"Kita lanjutkan resepsinya karena kita sudah mengundang tamu, kita sudah memesan catering, orang sudah datang mengunjungi kita, kita ada pesta syukuran. Sholat hajat kita tadi malam di masjid," ujarnya.
Ketika media setempat mengunjungi rumah pengantin, terlihat pelaminan yang telah dipersiapkan kosong, tanpa ada pengantin.
Disebutkan pula para tamu undangan mulai berdatangan pada pukul 10:00 pada hari Sabtu (kemarin-red).
Bahkan ada beberapa tamu yang meneteskan air mata, karena sedih dengan yang dialami oleh Fatin Nabilah.

Pun ramai yang turut belangsungkawa dan menyampaikannya langsung pada Ismail, sebagai orang tua kandung Fatin Nabilah.
Selain pelaminan, semua persiapan resepsi pernikahan juga telah disediakan.
Seperti tempat duduk tamu, tenda, makanan, survenir dan buku catatan tamu.
Ismail yang juga sebagai pensiunan menjelaskan putrinya Fatin Nabilah terkejut dan trauma dengan kejadian yang dialami calon suaminya.
Fatin Nabilah juga mengharapkan agar calon suaminya cepat ditemukan.
Pada hari Jumat (25/12/2020) dua pria diduga tenggelam saat mandi di Pantai Kelulut dan Pantai Jambu Bongkok, Malaysia.
Dua pria tersebut diduga ditarik ombak ketika sedang mandi-mandi di pantai.

Sebuah bencana lain yang menimpa pernikahan juga sempat dibicarakan ramai di media sosial.
Resepsi itu kacau balau setelah diterpa angin kencang disertai hujan.
Video detik-detik angin menghancurkan tenda pun menjadi viral.
Komentar dari netizen berdatangan ikut mendoakan agar resepsi tersebut akhirnya terselamatkan.
Video resepsi pernikahan berubah kacau ini diunggah di akun TikTok bernama @fuad_fahrozi pada Senin 23 November 2020.
Awalnya resepsi berjalan tenang, kedua mempelai duduk bersanding di pelaminan.
Hujan mulai turun meski tidak deras.
Namun ternyata, hujan semakin deras terlihat di dalam video hingga para tamu undangan terdengar takut.
Kemudian, tanpa diduga angin kencang datang dan menerjang tenda pernikahan tersebut.
Alhasil, tenda pernikahan menjadi roboh bahkan mempelai wanita pingsan.
Terlihat pula dalam video saat mempelai wanita bergaun putih diangkat oleh orang-orang disekitarnya.
Saat dikonfirmasi, pengunggah video bernama Fuad Fahrozi membenarkan ceritanya.
Fuad, sapannya, menuturkan robohnya tenda pernikahan itu terjadi pada Senin (23/11/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kala itu, Fuad tengah bekerja sebagai fotografer wedding di Surabaya, Jawa Timur.
Ia mengatakan, robohnya tenda pernikahan itu terjadi setelah tiba-tiba mempelai laki-laki datang ke lokasi.
Padahal, menurut Fuad, cuaca sebelumnya cerah dan tidak ada tanda-tanda datangnya hujan.
"Pada saat itu di lokasi cuacanya cerah, nggak mendung, tiba-tiba saat mempelai cowonya datang, langsung mendung dan hujan deras," kata Fuad kepada Tribunnews, Selasa (1/12/2020).
Fuad juga menyebut, hujan deras itu berlangsung singkat sekitar satu hingga dua jam saja.
Namun imbasnya, tenda dan dekorasi pernikahan kedua mempelai menjadi hancur diterjang angin kencang.
Bahkan sang mempelai wanita sampai pingsan kala hujan deras menghancurkan tenda pernikahannya.
Artikel di atas diolah dari artikel yang tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Detik-detik Tenda Pernikahan Roboh Diterjang Angin Kencang, Pengantin Wanita Sampai Pingsan dan TribunWow.com berjudul Mempelai Pria Hanyut Sehari jelang Pesta Pernikahan, Tamu Menangis hingga Catering Sudah Dipesan